Solo (Antaranews Jateng) - Bank Indonesia (BI) menargetkan Generasi Baru Indonesia (GenBI) menjadi "public relations" (PR) atau kepanjangan tangan pemerintah kaitannya penerapan Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
"Harapannya GenBI ini bisa menjadi PR kami, supaya mereka 'update'," kata Kepala BI Perwakilan Surakarta Bandoe Widiarto di sela sosialisasi Kartu GPN kepada GenBI di Solo, Jumat.
Ia berharap GenBI tersebut bisa menyampaikan penerapan program GPN terhadap rekan kampus maupun masyarakat yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
"Oleh karena itu, kami melakukan sosialisasi ini. Di sini kami memberikan 'refreshment' pengetahuan terkait isu-isu terbaru, kalau saat ini adalah penerapan GPN," katanya.
Adapun, GenBI terdiri dari mahasiswa peraih beasiswa dari Bank Indonesia. Untuk uang beasiswa yang diberikan sebesar Rp1 juta/bulan/mahasiswa.
"Saat ini anggota GenBI Solo sebanyak 100 mahasiswa," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pembina GenBI Solo M Taufik Amrozy mengatakan GenBI merupakan salah satu bentuk kepedulian BI yang bertemakan Indonesia Cerdas.
"Di luar itu kami juga ada BI Corner, untuk di Soloraya saat ini jumlahnya sudah lebih dari enam BI Corner," katanya.
Ia mengatakan BI Corner tersebut tersebar di sejumlah universitas, pondok pesantren, dan SMA. Menurut dia, dalam waktu dekat ini BI juga akan membuka BI Corner di SMP.
"Mengenai GenBI juga harapannya bisa diperluas penerimanya. Kalau saat ini baru mahasiswa, ke depan diharapkan juga pelajar sekolah," katanya.
Berita Terkait
Pembatik difabel asal Boyolali jadi inspirator GenBI
Senin, 25 Februari 2019 17:08 Wib