Tundukkan Sousa, Djokovic melaju ke perempat final AS Terbuka
New York (Antaranews Jateng) - Novak Djokovic harus bekerja keras untuk meraih kemenangan 6-3, 6-4, 6-3 atas Joao Sousa di putaran keempat, ketika serangan panas kembali menyergap AS Terbuka pada Senin untuk mempersiapkan potensi pertemuan di perempat final dengan Roger Federer.
Djokovic mempertajam rekor sempurnanya di putaran keempat AS Terbuka menjadi 11-0 di mana ia kemungkinan besar akan bertemu Federer, yang akan menghadapi petenis Australia John Millman pada pertandingan malam hari di lapangan Stadion Arthur Ashe.
Pertandingan Federer melawan Djokovic akan memberikan pertempuran sempurna untuk mendongkrak AS Terbuka menuju pekan kedua, di mana kedua juara itu total telah mengoleksi tujuh gelar di Flushing Meadows.
Sousa tiba di Grand Slam terakhir musim ini dengan catatan buruk setelah kalah pada tujuh pertandingan terakhirnya, namun ia tiba-tiba menemukan irama permainannya di lapangan keras Flushing Meadows untuk menyingkirkan dua petenis unggulan, unggulan ke-12 Pablo Carreno Busta dan unggulan ke-17 Lucas Pouille, dalam perjalanannya menuju 16 besar.
Petenis Portugal pertama yang mencapai putaran keempat Grand Slam apapun, Sousa yang menghuni peringkat ke-68 dunia tidak pernah terlihat akan mengancam untuk melaju lebih jauh ketika perjalanan ajaibnya di AS Terbuka berakhir.
Kecemasan terbesar Djokovic mungkin tertuju pada kondisi-kondisi yang ada, ketika suhu panas kembali menyergap New York setelah beberapa hari lebih sejuk.
Pada pertandingan-pertandingan di putaran pembukaannya, seperyi dikutip Reuters, Djokovic kesulitan menampilkan permainan terbaiknya di bawah matahari terik dan dengan suhu kembali mencapai 32 derajat celcius, kondisi-kondisi ekstrim telah menjadikan petenis Serbia 31 tahun ini sebagai korban.
Unggulan keenam ini sempat meninggalkan lapangan pada kedudukan 2-1 untuk menjalani evaluasi medis.
Juara Grand Slam 13 kali ini tidak mendapatkan kesulitan pada set pembukaan, dua kali mematahkan serve Sousa, yang kedua untuk menutup set.
Keadaan bertambah berat di set kedua ketika Djokovic kembali kepayahan, sebelum kembali menutup set dengan break.
Saat suhu meninggi, emosi kedua petenis juga memuncak, di mana keduanya sempat beradu argumen dengan wasit James Keothavong pada beberapa poin.
Bagaimanapun, Djokovic mampu menjaga ketenangannya untuk menyelesaikan perlawanan Sousa dengan break larut.
Djokovic mempertajam rekor sempurnanya di putaran keempat AS Terbuka menjadi 11-0 di mana ia kemungkinan besar akan bertemu Federer, yang akan menghadapi petenis Australia John Millman pada pertandingan malam hari di lapangan Stadion Arthur Ashe.
Pertandingan Federer melawan Djokovic akan memberikan pertempuran sempurna untuk mendongkrak AS Terbuka menuju pekan kedua, di mana kedua juara itu total telah mengoleksi tujuh gelar di Flushing Meadows.
Sousa tiba di Grand Slam terakhir musim ini dengan catatan buruk setelah kalah pada tujuh pertandingan terakhirnya, namun ia tiba-tiba menemukan irama permainannya di lapangan keras Flushing Meadows untuk menyingkirkan dua petenis unggulan, unggulan ke-12 Pablo Carreno Busta dan unggulan ke-17 Lucas Pouille, dalam perjalanannya menuju 16 besar.
Petenis Portugal pertama yang mencapai putaran keempat Grand Slam apapun, Sousa yang menghuni peringkat ke-68 dunia tidak pernah terlihat akan mengancam untuk melaju lebih jauh ketika perjalanan ajaibnya di AS Terbuka berakhir.
Kecemasan terbesar Djokovic mungkin tertuju pada kondisi-kondisi yang ada, ketika suhu panas kembali menyergap New York setelah beberapa hari lebih sejuk.
Pada pertandingan-pertandingan di putaran pembukaannya, seperyi dikutip Reuters, Djokovic kesulitan menampilkan permainan terbaiknya di bawah matahari terik dan dengan suhu kembali mencapai 32 derajat celcius, kondisi-kondisi ekstrim telah menjadikan petenis Serbia 31 tahun ini sebagai korban.
Unggulan keenam ini sempat meninggalkan lapangan pada kedudukan 2-1 untuk menjalani evaluasi medis.
Juara Grand Slam 13 kali ini tidak mendapatkan kesulitan pada set pembukaan, dua kali mematahkan serve Sousa, yang kedua untuk menutup set.
Keadaan bertambah berat di set kedua ketika Djokovic kembali kepayahan, sebelum kembali menutup set dengan break.
Saat suhu meninggi, emosi kedua petenis juga memuncak, di mana keduanya sempat beradu argumen dengan wasit James Keothavong pada beberapa poin.
Bagaimanapun, Djokovic mampu menjaga ketenangannya untuk menyelesaikan perlawanan Sousa dengan break larut.