Magelang, ANTARA JATENG - Penyelenggaraan Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) setiap tahun sekali oleh Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, dinilai dapat mengoptimalkan seleksi peserta untuk mengikuti kegiatan serupa di tingkat provinsi maupun nasional.
"Makin sering dilaksanakan akan makin banyak masyarakat yang terlibat. Dengan demikian, makin banyak pula kader terbaik yang bisa tersaring untuk mengharumkan nama daerah," kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di Magelang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu dalam audiensi dengan kontingen FASI 2017 dari Kota Magelang untuk kegiatan tingkat nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 13-16 September.
Kontingen yang angggotanya para anak Taman Pendidikan Al-Quran "Harapan" Kota Magelang untuk FASI 2017 itu juga mewakili Jawa Tengah dalam kegiatan tingkat nasional tersebut.
Mereka berhasil membawa pulang dua piala FASI 2017, yakni juara pertama untuk cabang lomba Nasyid Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKQ) dan juara harapan kedua cabang lomba Nasyid Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).
Windarti menyatakan bangga atas prestasi yang diperoleh kontingen Kota Magelang yang berjumlah 10 anak itu, masing-masing lima anak TPQ (maksimal berumur 12 tahun) dan lima anak TKQ (maksimal berumur enam tahun).
Pada masa mendatang, ujarnya, Kota Magelang harus terus meningkatkan semangat untuk menyiapkan kontingen supaya prestasi yang diperoleh tahun ini bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.
"Jangan cepat berpuas diri, tetapi terus asah kemampuan karena persaingan ke depan lebih ketat," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Anif Solikhin mengatakan FASI sebagai lomba kreativitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanan Al-Quran, Taman Pendidikan Al-Quran, maupun Talimul Qur`an Lil Aulad.
Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) "Harapan" Kota Magelang menjadi wakil Kota Magelang dan Provinsi Jawa Tengah dalam FASI 2017 tingkat nasional tersebut, setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi di tingkat daerah.
"Mereka terpilih menjadi kafilah mewakili Jawa Tengah dalam lomba FASI tingkat nasional itu," ujarnya di sela audiensi di Ruang Sidang Lantai II Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang tersebut.
Lomba FASI diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, baik tingkat kota/kabupaten, provinsi, maupun nasional. Akan tetapi, Kota Magelang melaksanakan setahun sekali.
Ia menjelaskan dengan FASI setahun sekali seperti dilaksanakan di Kota Magelang itu, seleksi peserta menjadi lebih ketat dan pembinaan menjadi lebih intensif.
"Berpengaruh pada seleksi yang dilakukan. Semoga dalam FASI 2019, kita bisa kembali mengirim peserta ke tingkat provinsi dan nasional," katanya. (hms)