Pemkot Magelang gelar Festival Anak Sholeh Indonesia
Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang menyelenggarakan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) 2018 guna mendukung terwujudnya pembangunan daerah setempat sebagai kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius.
"Ini salah satu wujud semangat dalam menyukseskan visi Kota Magelang, yakni kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius," kata Wali Kota Magelang Sigit Widynindito usai membuka kegiatan itu di Aula Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah kota setempat tidak hanya membangun bidang infrastruktur akan tetapi juga mental dan karakter masyarakat yang salah satunya melalui FASI.
Pada tahun ini, kata dia, FASI dilaksanakan di luar kompleks pemkot, antara lain untuk memperkuat jalinan silaturahim masyarakat.
"Dengan di luar kompleks pemkot maka akan menjalin tali silaturahmi masyarakat," ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Selain itu, kata dia, FASI sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membangun karakter yang baik generasi muda, mulai dari kalangan anak.
Beberapa lokasi kegiatan FASI, antara lain di Masjid At Takwa Kelurahan Gelangan, Taman Kanak-Kanak Jamiatul Qubro, Sekolah Dasar Gelangan 1, Mushalla Nurul Hidayah, dan Aula Kelurahan Gelangan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Hadi Sutopo mengatakan FASI 2018 selama 6-7 November dengan total 866 peserta dari tingkat TKA/TKQ, TPA/TPQ, dan TQA.
Beberapa perlombaan dalam acara itu, antara lain tartil putra dan putri, peragaan shalat jamaah, cerdas cermat islami, tahfidz putra dan putri, tilawah putra dan putri, mewarnai dan menggambar, serta asyid.
"Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di luar kompleks Pemkot Magelang. Ke depan akan dilaksanakan di kelurahan-kelurahan lagi, akan dievaluasi nanti bagaimana," kata dia. (hms)
"Ini salah satu wujud semangat dalam menyukseskan visi Kota Magelang, yakni kota jasa yang modern dan cerdas dilandasi masyarakat sejahtera dan religius," kata Wali Kota Magelang Sigit Widynindito usai membuka kegiatan itu di Aula Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Selasa.
Ia mengatakan pemerintah kota setempat tidak hanya membangun bidang infrastruktur akan tetapi juga mental dan karakter masyarakat yang salah satunya melalui FASI.
Pada tahun ini, kata dia, FASI dilaksanakan di luar kompleks pemkot, antara lain untuk memperkuat jalinan silaturahim masyarakat.
"Dengan di luar kompleks pemkot maka akan menjalin tali silaturahmi masyarakat," ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Selain itu, kata dia, FASI sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membangun karakter yang baik generasi muda, mulai dari kalangan anak.
Beberapa lokasi kegiatan FASI, antara lain di Masjid At Takwa Kelurahan Gelangan, Taman Kanak-Kanak Jamiatul Qubro, Sekolah Dasar Gelangan 1, Mushalla Nurul Hidayah, dan Aula Kelurahan Gelangan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Hadi Sutopo mengatakan FASI 2018 selama 6-7 November dengan total 866 peserta dari tingkat TKA/TKQ, TPA/TPQ, dan TQA.
Beberapa perlombaan dalam acara itu, antara lain tartil putra dan putri, peragaan shalat jamaah, cerdas cermat islami, tahfidz putra dan putri, tilawah putra dan putri, mewarnai dan menggambar, serta asyid.
"Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di luar kompleks Pemkot Magelang. Ke depan akan dilaksanakan di kelurahan-kelurahan lagi, akan dievaluasi nanti bagaimana," kata dia. (hms)