Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang melaksanakan empat strategi untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di daerah setempat berlangsung dalam situasi kondusif.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat (13/12), menyebutkan empat strategi itu, yakni ketersediaan harga, ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok, kalancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Ia menyebut fokus kesiapan pemkot, meliputi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, sarana dan prasarana, kesehatan, serta keamanan.
Ia mengatakan hal itu pada acara "High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang" dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Aula Adipura Kencana, Kantor Pemkot Magelang.
Kegiatan, antara lain dihadiri Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho, Dandim 0705/Diponegoro Letkol Inf Jarot Susanto, Panitera Pengadilan Negeri Kota Magelang Merry Nurcahya Ambarsari, dan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kota Magelang Suharno.
Ia mengatakan terhitung hingga 10 Desember 2024, secara umum stok sembako tidak mengalami kendala, sedangkan pasokan dan distribusi lancar, sehingga pedagang tidak perlu memasok dalam jumlah besar.
Ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat itu, seperti stok BBM di lima SPBU di Kota Magelang dan elpiji 3 kg bersubsidi di tiga agen penyalur, katanya, juga mencukupi.
Terkait dengan kesiapan sarana dan prasarana, seperti bidang perdagangan terutama di Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong, dan Pasar Kebon Polo, katanya, diprediksi terjadi kenaikan jumlah pengunjung, pengguna parkir, dan pedagang tiban.
Dalam menyiapkan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkot Magelang menjalin koordinasi dengan Polres Magelang Kota, Dinas Perhubungan, dan Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tidar Magelang.
"Kami menggelar operasi gabungan, diawali dengan melaksanakan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan nataru yang melintas di Kota Magelang," katanya.
Dukungan terkait dengan sarana infrastruktur jalan di Kota Magelang, kata dia, dalam kondisi mantap, antara lain pembangunan Jembatan Rejosari (Ngembik) dan jalan layang serta lintas bawah Canguk dipastikan siap digunakan pada Nataru mendatang.
"Jembatan Rejosari, termasuk pelebaran Jalan Rambutan pendekat Jembatan Rejosari, flyover dan underpass (jalan layang dan lintas bawah) Canguk siap dilintasi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," kata Yonas.
Wali Kota Nur Aziz memberikan pengarahan kepada seluruh unsur yang terlibat guna memastikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung lancar.
Dia menyoroti kesiapan untuk mitigasi bencana, ketersediaan dan stabilitas harga sembako, serta keamanan.
"Semoga tidak terjadi cuaca ekstrem, tidak ada bencana alam, harus waspada. Untuk ketersediaan kepokmas, stabilitas harga, seperti biasa kita keliling untuk memantau. Untuk keamanan juga diharapkan Kota Magelang tidak terlalu bergejolak, tidak ada konflik antarwarga," katanya.