Kudus, ANTARA JATENG - Pembangunan trotoar dan sarana publik yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dinilai belum ramah terhadap kaum penyandang difabel, kata Sekretaris Komisi C DPRD Kudus Ahmad Fatchul Azis.
"Selain tidak ramah terhadap kaum difabel, sarana pejalan kaki yang ada di Kudus juga kurang ramah terhadap kaum lansia," ujarnya di sela-sela menggelar inspeksi mendadak terhadap proyek drainase dan trotoar di ruas Jalan Jember-Peganjaran, Kudus, Senin.
Pasalnya, kata dia, trotoar yang ada dibangun tidak merata, sehingga sebagian ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah.
Akibatnya, lanjut dia, konstruksi bangunan tersebut menyulitkan kaum difabel dan lanjut usia.
Ia mencontohkan, di Jalan Pramuka trotoarnya tidak rata, sehingga penyandang tunanetra dari Panti Rehabilitasi Sosial lebih memilih berjalan di tepi jalan raya, dibandingkan berjalan di trotoar karena berulang kali membuat kaum difabel terjatuh.
Untuk itu, dia meminta, Pemkab Kudus untuk lebih memperhatikan kaum difabel maupun lanjut usia dalam membangun trotoar maupun sarana umum lainnya.
"Idealnya, trotoar dibangun secara merata, tidak naik turun," ujarnya.
Proyek perbaikan drainase dan trotoar di sepanjan ruas Jalan Jember - Peganjaran menghabiskan anggaran sebesar Rp1,96 miliar.
Anggaran sebesar itu, untuk mendukung pembangunan drainase sepanjang 626 meter dan trotoar sepanjang 125 meter.
Pemenang lelang proyek fisik tersebut, yakni CV Teknik Mandiri.
Karena masih ada 501 meter drainase yang belum dilengkapi trotoar di ruas Jalan Jember-Peganjaran, DPRD Kudus mengusulkan agar dinas terkait menganggarkan kegiatan tersebut melalui APBD Perubahan 2017 agar bisa tuntas tahun ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kudus Ali Mukhlisin mengingatkan, proyek penataan drainase dan trotoar harus dipastikan bisa berfungsi optimal untuk mengurangi genangan banjir di jalan saat musim hujan.
"Jangan hanya sekadar untuk mempercantik wajah kota, karena ketika tidak bisa berfungsi optimal tentu akan terkesan sebagai pajangan saja," ujarnya.
Terkait bentuk trotoar di Jalan Jember-Peganjaran, pelaksana proyek dari CV Teknik Mandiri Heri Prasetyo mengungkapkan, bahwa permukaan trotoar di ruas Jalan Jember-Peganjaran dibuat rata, sehingga tidak ada yang naik turun.
Rencananya, kegiatan tersebut rampung pada pertengahan November 2017.
Berita Terkait
![Malioboro per 8 Februari 2022 bersih dari PKL](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2022/02/01/F5DF1E5A-924F-497A-B003-3338E345865D.jpeg)
Malioboro per 8 Februari 2022 bersih dari PKL
Selasa, 1 Februari 2022 19:52 Wib
![Malioboro tertutup bagi kendaraan bermotor pada sore hari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2020/11/16/3F2EC711-A9A2-42AD-84DB-6631CC964323.jpeg)
Malioboro tertutup bagi kendaraan bermotor pada sore hari
Senin, 16 November 2020 16:21 Wib
![Pemkab Kudus anggarkan Rp16 miliar untuk kawasan pedestrian](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2020/03/09/jalan-sunan.jpg)
Pemkab Kudus anggarkan Rp16 miliar untuk kawasan pedestrian
Senin, 9 Maret 2020 20:32 Wib
![Pemkot Semarang pasang beton berpori, wujudkan kota hijau](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2019/01/IMG-20190111-WA0036.jpg)
Pemkot Semarang pasang beton berpori, wujudkan kota hijau
Jumat, 11 Januari 2019 17:44 Wib
![Ingat, jalur pedestrian harus diatur proporsional](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2013/08/181804119910laka.jpg)
Ingat, jalur pedestrian harus diatur proporsional
Jumat, 31 Agustus 2018 9:24 Wib
![Pedestrian layak difabel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2018/04/pedestrian-layak-difabel-p72iqp-prv.jpg)
Pedestrian layak difabel
Jumat, 13 April 2018 7:35 Wib
![Desain revitalisasi kota lama fasilitasi pedestrian](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2018/01/wr.jpg)
Desain revitalisasi kota lama fasilitasi pedestrian
Senin, 15 Januari 2018 19:36 Wib
![Pogres Lambat, Hendi Tegur Rekanan Proyek Drainase dan Jalur Pedestrian](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2017/09/20170905ANTARA_MG_8754.jpg)
Pogres Lambat, Hendi Tegur Rekanan Proyek Drainase dan Jalur Pedestrian
Rabu, 15 November 2017 23:48 Wib