Medan, ANTARA JATENG - Kinara (4), anak yang selamat dalam pembunuhan di
Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli kembali menjalani perawatan dan
pemulihan di RS Bhayangkara Medan.
Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP
Nainggolan di Medan, Selasa, mengatakan, Kinara telah sukses menjalani
operasi di bagian kepala di RSUP Adam Malik.
Berhasilnya operasi
yang dijalani Kinara membuat dia dibawa kembali ke RS Bhayangkara Medan
untuk perawatan lebih lanjut, termasuk untuk pengembalian kondisi
psikologisnya.
Anak yang selamat dalam peristiwa pembunuhan sekeluarga pada 9
April tersebut akan terus mendapatkan perhatian khusus, baik dalam
perawatan medis mau pun pengamanannya.
Dengan perhatian penuh dari tim medis RS Bhayangakara Medan,
diharapkan kondisi Kinara semakin membaik, terutama dalam penyembuhan di
bagian kepalanya.
"Di sana, Kinara akan dijaga, akan ada atensi khusus," katanya.
Sebelumnya, Kinara menjalani operasi pembekuan darah di bagian
kepala, yang dilaksanakan di RSUP Adam Malik yang berlangsung selama
enam jam.
Operasi yang dijalani Kinara tersebut adalah operasi "koreksi
fraktur" yakni mengembalikan posisi tulang yang mengalami pergeseran ke
posisi semula.
Dalam operasi tersebut, tim medis RSUP Adam Malik itu berhasil
membersihkan darah yang membeku sekitar 200 CC di bagian kepala Kinara.
Kinara adalah puteri bungsu pasangan Rianto (40) dan Riyani (35) yang tewas dibunuh pada Minggu (9/4) pagi.
Selain orang tuanya, nenek Kinara bernama Marni (60) serta dua
kakaknya yakni Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) juga
ikut terbunuh.
(Baca juga: Pembunuhan sekeluarga di Medan, kakek tak bisa menahan tangis saat bertemu Kinara)