Jakarta, ANTARA JATENG - Perubahan cuaca yang cepat dari panas ke hujan maupun sebaliknya menjadi ujian bagi pebalap tim Pertamina Arden, Sean Gelael pada uji coba resmi kedua di Sirkuit Sakhir, Bahrain menjelang
bergulirnya balapan Formula 2 (F2).
Berdasarkan data hasil latihan dari manajemen tim Pertamina Arden yang diterima media di Jakarta, Kamis, pebalap berusia 20 tahun telah menjalani uji coba sebanyak dua kali. Pada uji coba pertama Sean mampu berada di posisi 14 dengan catatan waktu satu menit 42,632 detik.
Kondisi berbeda terjadi pada uji coba kedua, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini harus puas di posisi 17 dengan catatan waktu satu menit 48,224 detik. Itu terjadi karena lintasan yang dilalui berbeda dengan sesi pertama dan cenderung basah karena hujan.
Hal sama juga terjadi pada rekan satu tim Sean Gelael, Norman Nato. Pebalap asal Prancis itu berada di posisi empat dengan catatan waktu satu menit 41,718 detik saat uji coba pertama dan melorot ke posisi 12 dengan catatan waktu satu menit 46,154 detik pada uji coba kedua.
Meski belum stabil, hasil uji tersebut tidak dipermasalahkan oleh manajemen Pertamina Arden. Menurut kepala mekanik Gaetan Jego, apa yang terjadi di sirkuit Sakhir cukup baik untuk persiapan menghadapi perlombaan sesungguhnya.
"Ini simulasi yang bagus. Kami melihat kedua pebalap kami terus menunjukkan grafik performa yang meningkat dibandingkan uji coba pertama di Barcelona," kata Gaetan Jego dalam keterangan tertulisnya.
Hasil positif yang didapat, kata Jego adalah tidak ditemukannya kendala teknis pada kendaraan yang digunakan. Performa kendaraan yang digunakan Sean dan Nato cukup kompetitif meski masih banyak evaluasi untuk
mendukung mereka meraih catatan waktu terbaik.
Sesuai dengan jadwal, uji coba resmi di sirkuit Sakhir di Bahrain akan berlangsung hingga Jumat (31/3). Setelah menjalani uji coba resmi, semua pebalap F2 bakal menjalani balapan resmi di Sakhir Bahrain pada 14-16 April.
Sebelumnya Sean Gelael mengaku sudah mulai nyaman dengan tim Pertamina Arden. Komunikasi dan kerja sama dengan rekan satu tim maupun tim pendukung dinilai sudah berjalan dengan baik.
Balapan satu level dibawah Formula 1 itu bakal diikuti 10 tim dengan 20 pebalap. Adapun jumlah seri yang akan dijalani pebalap yaitu sebanyak 11seri atau sama dengan musim lalu. Adapun seri penutup balapan yang dulunya bernama GP2 ini di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 24-26 November.