"Anggaran pengadaan berbagai jenis rambu untuk masing-masing sekolah di Kudus serta pengadaan rampu untuk jalan di tingkat kecamatan totalnya mencapai ratusan juta rupiah," kata kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kudus Putut Kuncoro di Kudus, Jumat.
Rambu lalu lintas yang akan dipasang di kawasan sekolah, yakni rambu hati-hati, orang berjalan, serta rambu penyeberangan.
Terkait dengan rencana pemasangan zona aman atau dikenal dengan zona selamat sekolah (ZoSS), kata dia, untuk tahun ini hanya satu sekolah, yakni SMA Negeri 1 Bae.
Awalnya, lanjut dia, terdapat tiga sekolah yang hendak dipasangi ZoSS sebagai upaya meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya sekolah yang berada di jalur padat.
Akan tetapi, kata dia, untuk tahun ini diputuskan satu sekolah sebagai uji coba.
Untuk pengadaan ZoSS, lanjut dia, membutuhkan anggaran yang cukup besar, karena mencapai seratusan juta.
Terlebih lagi, kata dia, bahan baku untuk membuat zona aman tersebut juga terkait dengan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Sementara anggaran pengadaan rambu lalun lintas secara umum, kata dia, mencapai Rp900 juta.
Rambu lalu lintas yang disediakan nantinya, kata dia, tidak hanya untuk dipasang di jalan raya yang terdapat sekolah, karena tahun ini pemasangan rambu juga menyasar wilayah kecamatan.