Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menggelar lomba balap traktor padi dalam rangka mengawali musim tanam padi di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Jumat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Batang, Sutadi, di Batang, Jumat, mengatakan bahwa lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
"Ada delapan peserta lomba. Memang masih sedikit yang ikut karena banyak petani yang belum sepenuhnya mengoperasikan traktor," katanya.
Menurut dia, lomba balap traktor berawal dari kebiasaan para petani yang sering bercanda untuk cepat-cepatan dalam menggarap lahan pertanian.
Untuk menyalurkan bakat para petani tersebut, kata dia, dituangkan dalam bentuk adu tangkas, dijadikannya lomba balap traktor untuk sebagai tanda syukur dan hiburan warga sekitar.
"Lahan yang digunakan milik petani, nanti dibajak sekalian dibantu benih sehingga setelah lomba langsung bisa tanam padi," katanya.
Sutadi yang didampingi Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Gringsing Moh Ariesna mengatakan para peserta harus melalui lintasan sepanjang sekitar 300 meter dengan satu lap putaran.
Juara I mendapatkan hadiah Rp250 ribu, juara II Rp200 ribu, juara III Rp150 ribu, dan juara IV mendapatkan hadiah beras.
"Akan tetapi hal yang terpenting di sini adalah memberikan semangat para petani dalam bertani dan memberikan hiburan warga," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang sebut serapan gabah petani alami surplus