Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengenalkan program satuan pendidikan aman penanggulangan bencana (SPAB) daerah kepada siswa sekolah khususnya lokasi yang berada di wilayah rawan banjir.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pihaknya berupaya terus menggiatkan pengenalan program satuan pendidikan aman bencana untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi siswa dan tenaga pendidik.
"SPAB ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 33 Tahun 2019 dan Undang-Undang Penanggulangan Bencana Nomor 26 Tahun 2007 bahwa melindungi peserta didik dan tenaga pendidik dari ancaman bencana menjadi kewajiban penyelenggara pendidikan," katanya.
Menurut dia, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan dalam pengenalan program ini yaitu fasilitas sekolah aman bencana, manajemen penanggulangan bencana di sekolah, dan edukasi kebencanaan.
"Kami mengenalkan satuan pendidikan aman bencana, mengajarkan kepada mereka tentang pengetahuan dan dasar-dasar penanggulangan bencana, dilanjutkan dengan simulasi, serta evakuasi mandiri ketika terjadi bencana," katanya.
Ia mengatakan sesuai amanat Permendikbud tersebut maka diwajibkan bagi seluruh sekolah untuk mempersiapkan diri dalam mewujudkan satuan pendidikan aman bencana khususnya di sekolah-sekolah yang berisiko tinggi terhadap kejadian bencana.
Kesiapan itu, kata dia, bisa dimulai dengan dibentuknya satuan tugas (Satgas) SPAB di masing-masing sekolah apalagi di daerah ini sebagian lokasi sekolah berisiko terhadap bencana khususnya banjir dan cuaca ekstrem.
"Satgas SPAB nanti akan menjadi tim penanggulangan bencana di tingkat sekolah untuk memberikan edukasi pada peserta didik terkait kebencanaan, memastikan sarana maupun prasarana sekolah yang ramah bencana, adanya penyelenggaraan dan manajemen bencana, serta melakukan koordinasi dengan lintas sektor," katanya.
Baca juga: Kapolres Pekalongan Kota dilantik sebagai Dirtahti Polda Jateng