Temanggung (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Magelang, Jawa Tengah, telah menggelontorkan 70 ton beras di Kabupaten Temanggung pada program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Pemimpin Cabang Bulog Magelang Ihsan Suraadilaga di Temanggung, Jateng, Jumat, mengatakan beras tersebut didistribusikan ke 21 titik yang ada di wilayah Temanggung.
“Untuk program GPM di Temanggung itu kami sudah gelontorkan sebanyak 70 ton beras ke 21 titik di wilayah tersebut, masing-masing titik itu kita sediakan 2,5 hingga 3,5 ton,” katanya.
Ia menjelaskan beras yang dimaksud adalah beras SPHP dengan harga maksimal Rp11.200 kilogram (kg) atau Rp56.000 per sak berisi 5 kg beras.
"Beras tersebut terserap dengan baik oleh masyarakat, selain karena harga lebih murah dibandingkan harga pasar, masyarakat juga sedang membutuhkan komoditas tersebut untuk kebutuhan selama Ramadhan dan juga Lebaran nanti," katanya.
Ia berharap, GPM ini dapat membantu masyarakat untuk memperoleh pangan dengan harga yang terjangkau. Selain itu memberikan sinyal kepada masyarakat bahwa stok pangan di Bulog Cabang Magelang mencukupi hingga lebaran.
"Oleh sebab itu kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras, baik beras kualitas medium maupun premium di gudang kami itu masih mencukupi," katanya.
Di Kabupaten Temanggung program GPM ini digelar dari tanggal 13 hingga 26 Maret 2025, untuk lokasinya ada di kantor desa dan kecamatan yang ditunjuk untuk melaksanakan program tersebut.
Baca juga: Bulog Banyumas gencarkan pasar murah kendalikan harga pangan

Bulog gelontor 70 ton beras untuk Gerakan Pangan Murah di Temanggung


Perum Bulog Cabang Magelang, Jawa Tengah, telah menggelontorkan 70 ton beras di Kabupaten Temanggung, Jateng. (ANTARA/Heru Suyitno)