Semarang (ANTARA) - Perum Bulog menyalurkan bantuan modal usaha kepada 15 UMKM yang akan mengembangkan unit usaha Rumah Pangan Kita (RPK) di masing-masing rumah ibadah di Kota Semarang.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto di Semarang, Jumat, mengatakan, bantuan modal usaha ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial BUMN tersebut.
Menurut dia, masing-masing UMKM memperoleh bantuan modal sebesar Rp5,5.juta.
"Bulog menegaskan komitmen dalam memberdayakan ekonomi masyarakat," katanya didampingi Pimpinan Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah Sri Muniati saat penyerahan bantuan.
Ia menyebut pemberian bantuan permodalan tersebut juga sebagai bentuk penguatan stabilitas ekonomi serta ketahanan pangan.
Program tersebut, lanjut dia tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga mencakup pelatihan kewirausahaan agar para pelaku UMKM mampu mengelola usaha pangan secara profesional dan berkelanjutan.
Ia mengatakan RPK dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh bahan pokok seperti beras SPHP, gula, minyak, dan produk pangan lain Bulog dengan harga terjangkau.
RPK yang dikembangkan UMKM rumah ibadah, kata dia, akan menjadi titik distribusi pangan rakyat yang adil dan mudah diakses.
Penyaluran bantuan khusus di Kota Semarang, menurut dia, dijalankan dengan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Ia menyebut kolaborasi ini menjadi simbol penguatan solidaritas lintas agama melalui kegiatan ekonomi yang berdampak langsung ke masyarakat.

Bulog salurkan bantuan modal usaha untuk 15 UMKM di Semarang

Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto saat menyerahkan bantuan modal usaha untuk 15 UMKM di Semarang, Jumat. (ANTARA/HO-Perum Bulog Jateng)
