Kisah difabel sukarelawan yang bersemangat bertugas di Peparnas Solo
Solo (ANTARA) - Sejumlah sukarelawan yang merupakan penyandang disabilitas bersemangat untuk bertugas dalam menyukseskan gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, 6 hingga 13 Oktober 2024.
Salah seorang sukarelawan penyandang disabilitas asal Kabupaten Karanganyar, Ersudananto, di Solo, Minggu, mengatakan, sudah mulai bergabung untuk bertugas sejak 3 Oktober.
Penyandang disabilitas yang kehilangan kaki kanan akibat kecelakaan lalu lintas itu memperoleh tugas untuk membawa papan nama kontingen di cabang olahraga para-taekwondo.
"Tugas membawa papan nama kontingen di tiap dimulai pertandingan tiap harinya," katanya.
Menurut dia, terdapat lima penyandang disabilitas yang bertugas sebagai sukarelawan di cabang para-taekwondo ini.
Ia menyebut tugas yang diberikan tidak terlampau berat.
Hal senada juga disampaikan Abdul Gofur, sukarelawan asal Kota Solo yang juga bertugas di cabang para-taekwondo.
Penyandang disabilitas akibat penyakit polio ini juga rela meninggalkan sementara pekerjaannya sebagai tukang jahit untuk bergabung sebagai sukarelawan.
Pria yang juga bertugas sebagai pembawa papan nama kontingen ini menyebut terdapat honor yang diperoleh selama menjadi sukarelawan ini.
"Direkomendasikan teman untuk mendaftar, ada seleksinya juga," katanya.
Peparnas 2024 akan mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.
Terdapat puluhan penyandang disabilitas sebagai sukarelawan yang bertugas di berbagai cabang olahraga di Peparnas XVII tersebut.
Salah seorang sukarelawan penyandang disabilitas asal Kabupaten Karanganyar, Ersudananto, di Solo, Minggu, mengatakan, sudah mulai bergabung untuk bertugas sejak 3 Oktober.
Penyandang disabilitas yang kehilangan kaki kanan akibat kecelakaan lalu lintas itu memperoleh tugas untuk membawa papan nama kontingen di cabang olahraga para-taekwondo.
"Tugas membawa papan nama kontingen di tiap dimulai pertandingan tiap harinya," katanya.
Menurut dia, terdapat lima penyandang disabilitas yang bertugas sebagai sukarelawan di cabang para-taekwondo ini.
Ia menyebut tugas yang diberikan tidak terlampau berat.
Hal senada juga disampaikan Abdul Gofur, sukarelawan asal Kota Solo yang juga bertugas di cabang para-taekwondo.
Penyandang disabilitas akibat penyakit polio ini juga rela meninggalkan sementara pekerjaannya sebagai tukang jahit untuk bergabung sebagai sukarelawan.
Pria yang juga bertugas sebagai pembawa papan nama kontingen ini menyebut terdapat honor yang diperoleh selama menjadi sukarelawan ini.
"Direkomendasikan teman untuk mendaftar, ada seleksinya juga," katanya.
Peparnas 2024 akan mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.
Terdapat puluhan penyandang disabilitas sebagai sukarelawan yang bertugas di berbagai cabang olahraga di Peparnas XVII tersebut.