Semarang (ANTARA) - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau setiap dokter anak mengampu minimal dua puskesmas yang menjadi binaannya sebagai bagian dari upaya menularkan ilmu kesehatan anak kepada para tenaga kesehatan hingga berbagai wilayah pelosok Indonesia.
Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso saat pelaksanaan Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak di Semarang, Senin, mengatakan upaya tersebut bagian dari tanggung jawab sosial dokter anak di masyarakat.
"Pendampingan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga tidak ada lagi anak-anak yang tertinggal dalam layanan kesehatan," katanya.
Dia mengatakan saat ini terdapat sekitar lima ribu dokter anak tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sekitar 10 ribu puskesmas di berbagai daerah, ujar dia, tidak semua memiliki dokter anak.
Ia mengharapkan pemanfaatan teknologi dapat menjangkau layanan kesehatan bagi anak-anak di daerah yang sulit dijangkau.
"Agar akses kesehatan menjangkau anak-anak di daerah yang sulit, sehingga layanan yang diperoleh bisa mendekati daerah-daerah yang bukan terluar, terdepan, dan tertinggal," katanya.
Ia mengatakan pendampingan yang berkelanjutan akan mampu meningkatkan kapasitas para petugas kesehatan di tingkat puskesmas.
Ketua IDAI Jawa Tengah Fitri Hartanto menyebut penggunaan teknologi untuk mendukung layanan kesehatan jarak jauh, salah satunya sudah diterapkan di puskesmas di Kabupaten Karanganyar.
Ia mencontohkan layanan pemeriksaan USG untuk ibu hamil di puskesmas bisa diperoleh tanpa harus dokter hadir langsung di lokasi.
"Layanan telemedicine di Kabupaten Karanganyar, jarak tidak mempersulit layanan kepada pasien," katanya.
Berita Terkait
IDAI minta pemerintah perhatikan gizi dua tahun pertama kehidupan bayi
Senin, 30 September 2024 20:43 Wib
Dana kampanye Pilgub Jateng 2024 maksimal Rp170 M
Minggu, 29 September 2024 19:45 Wib
Adik Gus Dur jadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi di Jateng
Rabu, 25 September 2024 21:11 Wib
KPU Jateng tetapkan pasangan Andika-Hendi dan Luthfi-Yasin di pilkada 2024
Minggu, 22 September 2024 16:23 Wib
Pembentukan pimpinan definitif DPRD Kudus tunggu rekomendasi parpol
Sabtu, 21 September 2024 6:35 Wib
Ketua Watimpres tinjau uji coba makan bergizi gratis di Solo
Kamis, 19 September 2024 13:56 Wib
Andika - Hendi dan Luthfi - Taj Yasin penuhi syarat maju Pilkada
Jumat, 13 September 2024 21:35 Wib
FPTI bersiap untuk dua hajat besar pada 2025
Rabu, 11 September 2024 8:21 Wib