Pemprov Jateng serahkan bantuan korban gempa di Batang
Batang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan bantuan sembako dan dana perbaikan rumah para korban gempa yang terjadi di tiga wilayah kecamatan, Kabupaten Batang.
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Batang, Rabu, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah.
"Untuk empat rumah roboh kami bantu Rp15 juta per rumah dan sembilan rumah rusak berat akan direhabilitasi, termasuk satu bangunan SD dan 3 SMK swasta yang akan dibantu," katanya.
Ia mengatakan Pemprov Jateng juga siap membantu untuk perbaikan fasilitas umum seperti lima masjid dan 22 perkantoran, satu pasar, serta satu jembatan.
"Hal penting lagi, kami juga memberikan bantuan sembako. Ada sekitar Rp392 juta bantuan yang kami berikan pada korban gempa pada saat ini," katanya.
Menurut Nana Sudjana, pemberian bantuan akan terus dilakukan dengan mengikuti perkembangan kondisi di lapangan.
"Alhamdulillah, saat ini masyarakat yang terdampak gempa tidak ada yang diungsikan, namun mereka kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.
Ia mengatakan pihaknya terus melakukan kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI dan Polri untuk memberikan edukasi pada masyarakat bagaimana melakukan penyelamatan saat terjadi gempa.
"Belajar dari kejadian ini (gempa di Batang), kami akan memberikan edukasi bagaimana masyarakat melakukan (penyelamatan) dan langkah-langkah agar tidak menimbulkan kebingungan warga," katanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Batang, Rabu, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah.
"Untuk empat rumah roboh kami bantu Rp15 juta per rumah dan sembilan rumah rusak berat akan direhabilitasi, termasuk satu bangunan SD dan 3 SMK swasta yang akan dibantu," katanya.
Ia mengatakan Pemprov Jateng juga siap membantu untuk perbaikan fasilitas umum seperti lima masjid dan 22 perkantoran, satu pasar, serta satu jembatan.
"Hal penting lagi, kami juga memberikan bantuan sembako. Ada sekitar Rp392 juta bantuan yang kami berikan pada korban gempa pada saat ini," katanya.
Menurut Nana Sudjana, pemberian bantuan akan terus dilakukan dengan mengikuti perkembangan kondisi di lapangan.
"Alhamdulillah, saat ini masyarakat yang terdampak gempa tidak ada yang diungsikan, namun mereka kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.
Ia mengatakan pihaknya terus melakukan kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI dan Polri untuk memberikan edukasi pada masyarakat bagaimana melakukan penyelamatan saat terjadi gempa.
"Belajar dari kejadian ini (gempa di Batang), kami akan memberikan edukasi bagaimana masyarakat melakukan (penyelamatan) dan langkah-langkah agar tidak menimbulkan kebingungan warga," katanya.