Semarang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Semarang memastikan setiap sekolah membuka posko penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk melayani masyarakat yang membutuhkan informasi maupun menyampaikan aduan.
"Posko pengaduan di sekolah ada. Bahkan, saya sampaikan (kantor, red.) kelurahan juga bisa menjadi posko PPDB," kata Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto di Semarang, Minggu.
Disdik Kota Semarang telah melaksanakan sosialisasi PPDB dengan mengundang berbagai unsur masyarakat, seperti tokoh masyarakat, lembaga pemberdayaan masyarakat, dan Karang Taruna.
Ia mengatakan camat dan lurah yang menjadi pemangku wilayah juga dilibatkan dalam sosialisasi PPDB dengan harapan bisa membantu jika ada masyarakat yang membutuhkan informasi.
"Saya sampaikan (dalam sosialisasi, red.), camat, lurah, dan kepala sekolah menjadi kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan untuk melaksanakan sosialisasi PPDB," katanya.
Ia menjelaskan ketika ada masyarakat selaku orang tua calon peserta didik yang bingung dengan mekanisme atau alur PPDB bisa mendatangi kantor kecamatan, kelurahan, atau sekolah terdekat.
"Kalau masyarakat ada yang bingung, ya sudah datang saja ke sekolah, misalnya mau nanya PPDB sebenarnya bagaimana, alurnya seperti apa. Bisa juga bertanya ke lurah," kata Bambang.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat harus mengikuti pelaksanaan PPDB sebagaimana sudah diatur oleh sistem dan tidak ada model "titip-menitip" pada proses penerimaan siswa.
"Proses PPDB diawasi berbagai pihak, ada Ombudsman, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Lakukan proses pendaftaran 'by system' dan normatif sebagaimana mengacu Permendikbud," katanya.
Jadwal penyelenggaraan tahapan PPDB Kota Semarang 2024, meliputi taman kanak-kanan (TK) dan sekolah dasar, untuk pendaftaran 18-22 Juni 2024, pengumuman 25 Juni 2024, pukul 00.01 WIB, dan daftar ulang 26-28 Juni 2024, sedangkan tingkat sekolah menengah pertama, untuk pendaftaran 24-28 Juni 2024, pengumuman 1 Juli 2024, dan daftar ulang 2-4 Juli 2024.
Kuota PPDB TK dan SD, untuk zonasi 79 persen, afirmasi 16 persen, dan mutasi atau perpindahan tugas orang tua lima persen, sedangkan tingkat SMP, untuk zonasi 51 persen, prestasi 28 persen, afirmasi 16 persen, dan mutasi atau perpindahan tugas orang tua lima persen.
Baca juga: Pemkot Pekalongan tingkatkan pengawasan PPDB cegah pungli
Berita Terkait
![Disdik Jateng : 320.237 pendaftar SMA/SMK negeri verifikasi berkas](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/posko-ppdb.jpg)
Disdik Jateng : 320.237 pendaftar SMA/SMK negeri verifikasi berkas
Rabu, 26 Juni 2024 13:26 Wib
![Pendaftar PPDB SD negeri di Kota Semarang membeludak](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/1000219988.jpg)
Pendaftar PPDB SD negeri di Kota Semarang membeludak
Senin, 24 Juni 2024 20:45 Wib
![DPRD Semarang ingatkan sekolah ramah difabel harus terintegrasi sejak PAUD](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/19/anang-diskusi.jpg)
DPRD Semarang ingatkan sekolah ramah difabel harus terintegrasi sejak PAUD
Kamis, 20 Juni 2024 6:54 Wib
![Disdik Semarang: Kualitas sekolah negeri sekarang sudah sama](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/06/ita-ppdb.jpg)
Disdik Semarang: Kualitas sekolah negeri sekarang sudah sama
Jumat, 7 Juni 2024 8:51 Wib
![Disdik Kudus targetkan perbaikan 115 sekolah rusak dimulai Juli](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/31/perbaikan-sekolah-rusak.jpg)
Disdik Kudus targetkan perbaikan 115 sekolah rusak dimulai Juli
Sabtu, 1 Juni 2024 7:08 Wib
![Disdik Banyumas: GSI-O2SN ajang pencarian bibit muda bidang olahraga](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/30/GSI.jpg)
Disdik Banyumas: GSI-O2SN ajang pencarian bibit muda bidang olahraga
Kamis, 30 Mei 2024 13:21 Wib
![Disdik Jateng: Pendidikan karakter PR terberat cegah kekerasan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/27/IMG_20240527_143138.jpg)
Disdik Jateng: Pendidikan karakter PR terberat cegah kekerasan
Senin, 27 Mei 2024 16:41 Wib
![Disdik Semarang intensifkan konseling sekolah dampingi siswa](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/10/bambang-disdik.jpg)
Disdik Semarang intensifkan konseling sekolah dampingi siswa
Kamis, 11 Januari 2024 8:50 Wib