Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 untuk mencegah terjadinya pungutan liar di sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Mabruri di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran yang di dalam ada beberapa rekomendasi tertentu yang tidak sesuai dengan petunjuk teknis.
"Sudah ada edaran kepada satuan pendidikan terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025. Kami berkomitmen terus menghapuskan pungli di satuan pendidikan," katanya.
Menurut dia, penerima peserta didik baru dipastikan tidak dipungut biaya sehingga orang tua siswa bisa mendukung dinas pendidikan dalam upaya mencegah pungutan liar di sekolah.
Kepada satuan pendidikan, Mabruri berpesan untuk tidak memungut sumbangan sekolah yang dikaitkan dengan peserta didik baru seperti dikaitkan dengan penjualan seragam sekolah dan pembelian buku.
"Tolong semuanya agar free, tidak ada pungutan apa pun pada Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2024/2025," katanya.
Ia berharap orang tua yang mendapati atau menemukan adanya pungutan liar di sekolah agar mengambil sikap dan melaporkan.
"Mari terus kawal penerimaan peserta didik baru yang bersih dari segala penarikan sumbangan dan pungutan liar," katanya.
Baca juga: Empat wilayah di Semarang "blank spot" sekolah negeri, ini solusinya di PPDB Jateng
Berita Terkait
![Sekolah swasta jadi alternatif PPDB di Pekalongan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/14/Walkot-meluncurkan-aplikasi-BOS.jpg)
Sekolah swasta jadi alternatif PPDB di Pekalongan
Selasa, 25 Juni 2024 23:12 Wib
![Harga komoditas pangan di Pekalongan relatif turun](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2017/07/20170721kodex.jpg)
Harga komoditas pangan di Pekalongan relatif turun
Rabu, 26 Juni 2024 6:45 Wib
![Pemkot Pekalongan - UNICEF gencarkan tiga program pemenuhan hak anak](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/10/1000075948.jpg)
Pemkot Pekalongan - UNICEF gencarkan tiga program pemenuhan hak anak
Selasa, 25 Juni 2024 20:01 Wib
![Surakarta jadi percontohan kota antikorupsi](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/kpk-1.jpg)
Surakarta jadi percontohan kota antikorupsi
Selasa, 25 Juni 2024 13:34 Wib
![Pemkot Surakarta salurkan gerobak dagang untuk puluhan PKL](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/25/1000023853.jpg)
Pemkot Surakarta salurkan gerobak dagang untuk puluhan PKL
Selasa, 25 Juni 2024 11:43 Wib
![Pemkot Pekalongan minta IPB maksimalkan pengembangan potensi lokal](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/Walkot-menyematkan-pakaian-KKN-pada-mahasiswa-IPB.jpg)
Pemkot Pekalongan minta IPB maksimalkan pengembangan potensi lokal
Selasa, 25 Juni 2024 7:43 Wib
![Pj Wali Kota Tegal tunjuk Plt tiga kepala dinas dan Direktur RSUD](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/24/IMG_20240624_143758.jpg)
Pj Wali Kota Tegal tunjuk Plt tiga kepala dinas dan Direktur RSUD
Senin, 24 Juni 2024 14:43 Wib
![Pemkot Surakarta gandeng India kerja sama teknologi](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/23/Gibran-dubes-india-1.jpg)
Pemkot Surakarta gandeng India kerja sama teknologi
Minggu, 23 Juni 2024 21:26 Wib