Pemkab Batang beri motivasi gen Z bijak gunakan teknologi

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila memotivasi gen Z agar bijak dalam menggunakan teknologi agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan mencegah informasi bohong.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa pesatnya kemajuan teknologi informasi yang ditandai dengan masifnya pengguna teknologi dan ponsel pintar dalam mengakses informasi melalui beragam media sosial harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana.

"Oleh karena itu, dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi terlebih di tengah terjadi krisis global. Dengan semangat Pancasila, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik," katanya.

Baca juga: Lima akun medsos pemicu tawuran di Semarang diburu polisi

Menurut dia, keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia karena di situ terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong.

Pada momentum yang bersejarah ini, kata dia, pihaknya mengajak komponen bangsa terutama gen Z untuk bahu-membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat.

"Kepada masyarakat, khususnya Gen Z untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila," kata Lani Dwi Rejeki.

Dikatakan, dengan mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas" ini dimaksudkan Pancasila menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.

Pancasila, kata dia, merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang.

"Kami berharap Pancasila bisa menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan," katanya.

Baca juga: LKDI ingatkan judi online makin marak, iklan di medsos harus dihentikan
Baca juga: Masyarakat harus cerdas sikapi informasi medsos