Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surakarta menyebut pelaksanaan Solo Raya Great Sale (SGS) pada Juli 2025 bertujuan untuk memperkuat aglomerasi Surakarta dan sekitarnya.
Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, mengatakan SGS merupakan acara perdana kolaborasi seluruh daerah di kawasan Solo Raya.
Melalui acara tersebut, ia ingin seluruh pihak melihat potensi yang ada di Solo Raya secara utuh.
"Itulah makna aglomerasi, tidak parsial. Harus meninggalkan egosektoral untuk menjemput bonus demografi yang sudah di depan mata," katanya.
Ia mengatakan pada pelaksanaan ajang tersebut seluruh pihak yang terlibat harus terlebih dahulu menyamakan kesepahaman soal aglomerasi.
"Supaya semua paham, agar nggak ada lagi yang jalan masing-masing. Semua harus jalan bareng-bareng. A bertugas apa, B melakukan apa, C harus bagaimana. Itu semua harus dibangun dalam kolaborasi," katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan Solo Raya Great Sale tersebut juga merupakan bagian dari implementasi program aglomerasi yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.
Sementara itu, sebagai teknis pelaksanaan, dikatakannya, targetnya akan ada 100 acara selama pelaksanaan SGS.
Ia mengatakan lokasi pelaksanaan acara akan disebar di tujuh kabupaten/kota yang ada di Solo Raya.
"Salah satunya ada event lari di Gunung Lawu. Ini yang sudah daftar ada sekitar 1.500 orang. Kami juga ada paket wisata di situ," katanya.
Ia mengatakan jika pariwisata tidak dikerjakan secara parsial maka dampak positifnya akan lebih terasa dan merata.
Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani mengatakan kegiatan SGS menandakan keterbukaan dan kolaborasi lintas wilayah, yang mana Solo menginisiasi sebagai hub atau pusat khususnya di bidang perdagangan dan investasi.
"Saya sangat mengapresiasi Ketua Kadin Ferry karena berani memulai inisiasi aglomerasi Solo Raya dan diwujudkan dengan salah satu event besar yang akan sama-sama kita sambut, yakni Solo Raya Great Sale," katanya.
Ia berharap pelaksanaan acara tersebut mampu menambah magnet untuk bisa datang ke Solo dan sekitarnya.
"Dari Pemkot Surakarta sangat mendukung, seperti setiap tahunnya kegiatan Kadin Surakarta di SGS. Tentu akan lebih banyak komunikasi yang kami bangun dengan kabupaten lain. Ini menambah optimisme kita bersama bahwa satu kawasan bisa mengisi satu sama lain dengan masing-masing sumber dayanya," katanya.
Baca juga: Wacana pembentukan Daerah Istimewa Surakarta, ini tanggapan pemkot