Kudus (ANTARA) - Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Muria atau dikenal PDAM Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, optimistis bisa memenuhi perolehan laba selama 2025 sebesar Rp6,7 miliar karena jumlah pelanggan selalu bertambah.
"Untuk realisasi laba per triwulan pertama tahun 2025, sudah surplus Rp306,9 juta dari target Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2025. Sehingga hingga akhir tahun tentunya target laba juga bisa terpenuhi," kata Direktur Utama Perumda Tirta Muria Kudus Winarno saat kantor pelayanan Perumda Tirta Muria Kudus, Jumat.
Sementara penambahan pelanggan, kata dia, hingga triwulan pertama tahun 2025 sebanyak 200 sambungan rumah. Sedangkan jumlah pelanggan awal 2025 sebanyak 55.000 pelanggan, sehingga ketika tahun ini mampu merealisasikan target penambahan 1.500 pelanggan baru tentu juga akan berdampak pada pendapatan.
Perumda Tirta Muria Kudus juga berupaya meningkatkan pelayanan pelanggan, salah satunya dengan membangun gedung baru senilai Rp5,26 miliar pada tahun 2023, sehingga lebih representatif dan fasilitas lengkap. Mulai dari ruang pelayanan yang nyaman, ramah disabilitas, tersedia tempat bermain anak, dan ruang laktasi.
Selain itu, tersedia pula ruang monitoring yang berfungsi mengontrol tekanan, debit, level reservoir, dan kondisi pompa sumur produksi.
Bupati Kudus Sam'ani Intakoris berharap Perumda Tirta Muria terus berinovasi dan krestivitas meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat percaya.
"Pemasarannya juga harus lebih lincah dengan memasarkannya ke berbagai daerah yang belum berlangganan PDAM," ujarnya.
Dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, dia berharap, dioptimalkan dan kualitasnya ditingkatkan, sehingga jangan sampai ada titipan pegawai.