Baca juga: Penyedia layanan edukasi komitmen tingkatkan tenaga kerja profesional
Pemkab Kudus fasilitasi pelatihan kerja untuk penyandang disabilitas
Kudus (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, siap memfasilitasi penyiapan pelatihan kerja yang dibutuhkan penyandang disabilitas untuk mendukung mereka agar lebih produktif dan memiliki keahlian kerja.
"Nantinya akan kami komunikasikan dengan komunitas difabel, terkait keterampilan kerja yang mereka butuhkan dan bisa mereka ikuti," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati di Kudus, Rabu.
Tentunya, kata dia, tidak semua program pelatihan kerja yang tersedia selama ini cocok untuk mereka, sehingga perlu dikomunikasikan agar sesuai kebutuhan dan memang diminati para difabel.
Setidaknya, imbuh dia, nanti akan ada program pelatihan kerja khusus difabel. Sedangkan untuk masyarakat umum juga tersedia dengan beberapa pembenahan.
"Kami juga akan melakukan jejak pendapat untuk mengetahui minat masyarakat di bidang pelatihan kerja jenis apa. Hal ini untuk memastikan apakah program pelatihan yang kami selenggarakan masih ada kekurangan atau sudah lengkap," ujarnya.
Nantinya, kata dia, jejak pendapat itu akan dilakukan pada masing-masing kecamatan, sehingga ketika ternyata ada program pelatihan yang belum dibuka dan banyak peminatnya, maka akan dijadikan pertimbangan untuk penambahan jenis pelatihan pada tahun anggaran 2025.
Ia berharap manfaat program pelatihan kerja pada tahun 2025 lebih optimal karena jenis pelatihan yang disediakan benar-benar sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat.
"Sehingga upaya Pemkab Kudus mencetak wirausaha baru sebanyak-banyaknya maupun kesempatan bekerja di perusahaan besar bisa tercapai," ujarnya.
Sementara pelatihan kerja yang tersedia tahun ini sebanyak 76 paket pelatihan kerja, sedangkan jenis pelatihan ada 26 jenis pelatihan yang disediakan. Sedangkan anggaran yang disiapkan tahun ini sebesar Rp5,5 miliar dengan sasaran peserta pelatihan sebanyak 1.216 orang.
Jenis pelatihan yang disediakan, kata dia, mulai dari pelatihan menjahit, membuat roti dan kue, cenderamata, tata boga, hingga tata rias pengantin, dan masih banyak lagi.
Informasi lebih lengkap soal pelatihan kerja yang masih tersedia, dipersilakan datang ke kantor BLK Kudus.
Program pelatihan kerja yang berlangsung selama ini, lanjutnya, tidak hanya digelar di dalam kelas, ada pula yang digelar dengan mendekatkan akses terhadap masyarakat atau program pelatihan mobile training unit.
Baca juga: Penyedia layanan edukasi komitmen tingkatkan tenaga kerja profesional
Baca juga: Penyedia layanan edukasi komitmen tingkatkan tenaga kerja profesional