Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memastikan ketersediaan bahan pangan masih aman mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2024 karena pasokan maupun stok komoditas lancar dan melimpah.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Supriono di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa saat ini tim satgas pangan telah melakukan pengawasan di sejumlah pasar tradisional, pasar modern, retail modern, maupun distributor beras dan pangkalan elpiji bersubsidi.
"Berdasar hasil pantauan maupun pengawasan, kami pastikan ketersediaan bahan pangan pokok masih relatif aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan komoditas pangan di pasaran," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Fitria Yuliani Kartika mengatakan sejumlah lokasi yang telah dilakukan pengawasan oleh tim satgas seperti 8 pasar rakyat, 5 pasar modern, 22 toko modern, 3 agen telur, 6 distributor beras, 7 distributor sembako, SPBU, 14 pangkalan elpiji, serta 2 kios kedelai.
Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti daging ayam ras, telur minyak goreng curah, serta bawang merah dan bawang putih.
Saat ini tok beras yang tersimpan di gudang Bulog Pekalongan masih mencapai sekitar 2.300 ton yang diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan pangan hingga Lebaran 2024.
"Untuk harga beras masih relatif stabil. Beras medium semula Rp16.500 per kilogram menjadi Rp15.500 per kilogram. Kemudian beras premium semula Rp17 ribu per kilogram menjadi Rp.500 kilogram," katanya.
Kemudian komoditas pangan lain seperti daging ayam yang semula hanya Rp41 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp43 ribu per kilogram akibat meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging.
Menurut dia, harga kebutuhan pokok masyarakat seperti gula pasir Rp17 ribu per kilogram, minyak curah Rp15.750 per liter, telur ayam ras Rp31 ribu, daging sapi Rp125 ribu per kilogram, ikan segar (bandeng, kembung, tongkol) Rp30 ribu per kilogram, bawang merah Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp48 ribu per kilogram, dan cabai merah besar Rp75 ribu per kilogram.
Adapun untuk persediaan elpiji berisi 3 kilogram masih aman dan harganya pun tetap stabil sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 15.500 per tabung di pangkalan, Rp14.250 per tabung, dan harga konsumen Rp19 ribu per kilogram.
"Alokasi dari Pertamina stok aman, kami masih menghitung kebutuhan diusulkan untuk pemenuhan kuota. Selama ini berapa jumlah tabung yang diajukan dapat disetujui oleh Pertamina," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Surakarta apresiasi transportasi mudah kolaborasi KAI-swasta
Minggu, 28 April 2024 6:07 Wib
Telkom dan Pemkot Surakarta rawat infrastruktur telekomunikasi
Sabtu, 27 April 2024 10:01 Wib
USM-Pemkot gelar FGD pengembangan model pengelolaan tutupan DAS
Sabtu, 27 April 2024 9:58 Wib
Harga bahan pokok di Pekalongan terpantau variatif
Jumat, 26 April 2024 20:17 Wib
Pemkot Magelang optimalkan aktivasi IKD, dukung penerapan SPBE
Kamis, 25 April 2024 11:17 Wib
Pemkot Pekalongan agendakan porseni tripartit sambut Hari Buruh 2024
Kamis, 25 April 2024 8:44 Wib
Pemkot Pekalongan komitmen tingkatkan mutu pendidikan guru penggerak
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Pemkot Pekalongan kenalkan cara membatik kepada wisatawan Museum Batik
Kamis, 25 April 2024 8:41 Wib