Peringati Hari Bumi, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip rilis dua buku

Semarang (ANTARA) - Ketua Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (Undip) sekaligus ahli lingkungan terkemuka Prof. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D merilis dua buku karya terbarunya, yakni buku pertama adalah "Manajemen Lingkungan Bagian Keempat" dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April.

Adapun buku kedua berjudul "Bisnis Berkelanjutan: Teori dan Implementasi", sebuah karya kolaboratif yang menggabungkan keahlian Prof. Sudharto P. Hadi dengan Prof. Bulan Prabawani, Ph.D, dosen Program Studi Ilmu Lingkungan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (FISIP Undip) dengan kepakaran di bidang bisnis berkelanjutan.

Buku tersebut merupakan kelanjutan dari seri "Manajemen Lingkungan" yang telah meraih banyak apresiasi sebelumnya. 

Lebih lanjut, dua karya terbaru dari Prof.  Sudharto ditampilkan dalam kegiatan bedah buku yang digelar oleh FISIP Undip pada, Jumat, 26 April 2024, di Ruang PKM Kampus FISIP Undip.

Dalam wawancaranya, Prof. Sudharto menjelaskan  "Terdapat dua buku yang dibedah dalam acara tersebut, yakni buku pertama adalah "Manajemen Lingkungan Bagian Keempat". Lalu yang kedua adalah Bisnis Berkelanjutan: Teori dan Implementasi". Jadi 'Buku Manajemen Lingkungan' itu membahas tentang bagaimana aspek lingkungan diinternalisasikan dalam kebijakan publik, sedangkan 'Bisnis Berkelanjutan' adalah bagaimana aspek lingkungan diinternalisasikan dalam kebijakan perusahaan atau bisnis," jelasnya.
 
Prof. Sudharto menambahkan, "Kedua buku tersebut muaranya adalah pembangunan berkelanjutan. Artinya, pembangunan yang memberikan manfaat kepada banyak orang dan menyembuhkan luka di Bumi. Jadi, ini sekaligus memperingati Hari Bumi dan juga menandai purnatugas saya sebagai dosen, di usia 70 tahun ini," ucapnya. 

Kemudian Prof. Sudharto berharap dengan dua buku yang diseminasi tersebut dapat menjadi referensi baik bagi mahasiswa, akademisi, maupun bagi para pengambil keputusan yang berkaitan dengan kepentingan publik maupun kepentingan bisnis menuju ke pembangunan berkelanjutan. ***