Solo (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta, Jawa Tengah mengimbau masyarakat bersedia donor darah menyusul tingginya angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu dan sekitarnya.
Staf Unit Donor Darah PMI Surakarta Ari Lestari Dwi Arimbi di Solo, Rabu, mengatakan saat ini stok darah di PMI setempat belum dalam kondisi aman.
Stok darah 1.500 kantong, sedangkan untuk stok aman di PMI 2.000 kantong per bulan. Untuk stok trombosit saat ini 244 kantong.
Dia mengatakan saat ini stok darah dan trombosit menipis mengingat pada Ramadhan dan Lebaran jumlah pendonor tidak sebanyak biasa hari biasa.
Ia mengatakan beberapa bulan terakhir permintaan trombosit di Kota Solo cukup tinggi. Pada Januari permintaan trombosit yang masuk ke PMI Surakarta 73 kantong, Februari 66 kantong, Maret 89 kantong, dan April 56 kantong.
"Kita tahu saat ini musim hujan, banyak penyakit DBD, permintaan juga rata-rata DB atau kanker," katanya.
Melihat kondisi tersebut, ia berharap, masyarakat Solo dan sekitarnya bersedia donor darah maupun trombosit.
Salah satu pendonor, Aditya, mengatakan cukup aktif donor darah melalui PMI Surakarta.
"Saya mendonorkan apheresis. Jadi kalau ada yang membutuhkan kami bisa bantu. Kalau nggak salah ini ke-9 atau 10 saya donor. Biasanya dari PMI menghubungi saya, kalau saya hari ini bisa ya hari ini diambil," katanya.
Berita Terkait
Pekerja migran ilegal capai lebih lima juta orang
Minggu, 17 November 2024 5:11 Wib
Warga Jateng korban pembunuhan di Hong Kong, ini penjelasan menteri
Sabtu, 16 November 2024 20:19 Wib
PMI Banyumas berikan pelatihan pertolongan pertama bagi jurnalis
Rabu, 6 November 2024 15:50 Wib
Pemkab Batang masifkan gerakan donor darah
Senin, 4 November 2024 20:15 Wib
Bulan Dana PMI Batang 2024 capai Rp1,77 miliar
Rabu, 30 Oktober 2024 20:34 Wib
Bulan Dana PMI Batang 2024 capai Rp1,77 miliar
Rabu, 30 Oktober 2024 20:34 Wib
Polisi dan TNI di Batang sumbang 31 kantong darah
Selasa, 29 Oktober 2024 20:24 Wib
Rektor USM ke KBRI Malaysia, bahas kesejahteraan pekerja migran
Selasa, 29 Oktober 2024 13:33 Wib