Semarang (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah membangun rumah susun yang berlokasi di Kota Semarang dengan anggaran sebesar Rp17,8 miliar untuk tempat tinggal jaksa dan aparatur sipil negara.
"Bangunan tiga lantai dengan luas 2.700 meter persegi," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah I Made Suarnawan di Semarang, Rabu.
Menurut dia, rumah susun atau rusun yang terdiri atas 43 unit hunian tersebut bisa menampung sebanyak 176 orang aparat sipil negara (ASN).
Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah dinas bagi pejabat struktural, rumah susun ini juga menjadi rumah transit untuk jaksa dari luar Kota Semarang yang harus melaksanakan sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang.
"Misalnya, dari Cilacap waktu tempuh sekitar lima sampai enam jam, untuk mengurangi risiko bisa beristirahat di rumah susun ini, tidak perlu di hotel," katanya.
Pembangunan rumah susun tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2024. Rumah susun itu juga akan dilengkapi dengan perabot dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Kajati berharap keberadaan rumah susun tersebut akan mendukung kinerja para jaksa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
Baca juga: Pungli di Imigrasi, raup ratusan juta perbulan
Berita Terkait
Kepala Kemenkumham-Kajati Jateng sepakat perkuat sinergi peradilan pidana
Selasa, 14 November 2023 21:06 Wib
Kajati: Penegak hukum harus berhati nurani tangani pecandu narkoba
Jumat, 27 Oktober 2023 6:00 Wib
Kejaksaan: 40 perkara di Jateng diselesaikan lewat keadilan restoratif
Sabtu, 22 Juli 2023 14:56 Wib
Jelang Pemilu 2024, 13 kajari di Jateng diganti
Selasa, 14 Februari 2023 19:04 Wib
Tiga jaksa di Jateng kena sanksi karena langgar disiplin
Rabu, 21 Desember 2022 20:30 Wib
Kejati Jateng selesaikan 45 perkara pidana lewat keadilan restoratif
Jumat, 22 Juli 2022 15:34 Wib
42 perkara di Jateng diselesaikan lewat "restorative justice"
Rabu, 16 Maret 2022 17:36 Wib
Tersangka korupsi proyek "cold storage" Perum Perindo ditahan usai diperiksa
Kamis, 12 Agustus 2021 21:14 Wib