Wonosobo (ANTARA) - Sebanyak 1.500 offroader dari berbagai daerah mengikuti Trabas Bhayangkara bersama Polda Jawa Tengah yang dilaksanakan di Dusun Panto, Desa Pecekelan, Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi melepas langsung ribuan offroader yang mengikuti kegiatan Trabas Bhayangkara dengan menempuh jarak sekitar 25 kilometer tersebut.
Kegiatan Trabas Bhayangkara tersebut digelar untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat sekaligus sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas yang sejuk dan kondusif dalam Pemilu 2024.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut yaitu Brigjend Pol Agus Kasubagjianstra dari SDM Mabes Polri, Dirbinmas, Kabidhumas, Kabid Propam, dan Kapolres Jajaran Wilayah Kedu serta pejabat utama Polres Wonosobo.
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pentas musik mengiringi pelepasan para offroader yang akan menampilkan kebolehan mereka berlaga di lima tanjakan berhadiah, yakni tanjakan Kapolda, tanjakan Kapolres, tanjakan Wakapolres, tanjakan PJU Polres, dan tanjakan Kapolsek Jajaran. Seluruh tanjakan benar-benar akan menguras adrenalin para offoader.
Kapolda menjelaskan, kegiatan Trabas Bhayangkara ini merupakan upaya cooling system sehingga masyarakat tidak mudah terpolarisasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
"Dengan diselenggarakannya kegiatan Trabas Bhayangkara ini masyarakat tidak terlalu fokus pada isu politik yang kini mulai memanas, melainkan menjadi lebih rileks dengan ikut serta atau pun sekadar menyaksikan," katanya.
Dalam kegiatan ini, selain kegiatan offroad juga dilaksanakan penanaman pohon dan layanan kesehatan gratis, di antaranya pemeriksaan kesehatan, tekanan darah, dan pemberian obat sesuai terapi dokter atau indikasi medis.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini juga digelar bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako sebanyak 200 paket kepada warga Dusun Panto, Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran.
Kapolres Wonosobo AKBP Donny Lumbantoruan menyampaikan, dengan adanya kegiatan Trabas Bhayangkara ini diharapkan dapat memberikan efek yang baik untuk masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan kondisi yang kondusif di wilayah Kabupaten Wonosobo.
Baca juga: Polisi tindaklanjuti laporan kericuhan konser Sahabat Ganjar di Purwokerto