Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka segera membuka akses utama Solo-Karanganyar yakni Jembatan Jurug B, menyusul selesainya proses revitalisasi infrastruktur tersebut.
"Tanggal 5 (September, Red.) ya, ini tinggal finishing," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Dengan dibukanya akses utama yang menghubungkan Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sragen tersebut, artinya pinggir jalan di depan objek wisata Solo Safari yang berada di sebelah barat Jembatan Jurug tidak boleh lagi untuk parkir.
Gibran mengatakan tempat parkir pengunjung Solo Safari sudah disediakan oleh pihak manajemen.
"Yang jelas tidak di pinggir jalan," katanya lagi.
Sebelumnya, Construction Manager PT Baja Titian Utama Area Jawa Tengah M Fathoni Jalaludin mengatakan pengerjaan jembatan Jurug B sudah selesai 99 persen.
Ia mengatakan secara infrastruktur, jembatan tersebut sudah jadi. Untuk penyelesaiannya tinggal menyisakan marka jalan, lampu penerangan, dan taman.
Usai revitalisasi, untuk lebar jembatan bertambah sekitar 2,5 meter, yakni dari 7 meter menjadi 9,5 meter. Selain itu, jembatan diklaim akan mampu bertahan hingga 100 tahun dan tahan gempa.
"Kekuatannya mulai dari desain, kualitas bahan, pekerjaannya dengan mengacu pada traffic yang lewat. Jadi sudah dihitung terhadap ketahanan gempa dan kendaraan yang lewat," katanya pula.