Kapal terbakar di Pelabuhan Jongor Kota Tegal bertambah
Semarang (ANTARA) - Polisi mencatat jumlah kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Jawa Tengah, yang terbakar pada Senin (14/8) malam bertambah menjadi 52 unit.
"Data terakhir sebanyak 52 kapal, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto di Semarang, Selasa.
Menurut dia, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Ia menjelaskan Polda Jawa Tengah telah menerjunkan tim forensik yang akan bekerja bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota.
Bayu menambahkan saat ini api sudah padam dan akan dilakukan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran.
Menurut dia, kejadian yang bukan pertama kali terjadi tersebut akan menjadi evaluasi dalam pengelolaan kawasan Pelabuhan Jongor Kota Tegal ke depan agar kejadian serupa tidak terulang.
Puluhan kapal yang bersandar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, terbakar pada Senin (14/8) malam.
Kebakaran diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar.
Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain.
Selain itu posisi yang saling berhimpitan mengakibatkan kebakaran terdampak pada banyak kapal.
"Data terakhir sebanyak 52 kapal, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto di Semarang, Selasa.
Menurut dia, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Ia menjelaskan Polda Jawa Tengah telah menerjunkan tim forensik yang akan bekerja bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota.
Bayu menambahkan saat ini api sudah padam dan akan dilakukan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran.
Menurut dia, kejadian yang bukan pertama kali terjadi tersebut akan menjadi evaluasi dalam pengelolaan kawasan Pelabuhan Jongor Kota Tegal ke depan agar kejadian serupa tidak terulang.
Puluhan kapal yang bersandar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, terbakar pada Senin (14/8) malam.
Kebakaran diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar.
Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain.
Selain itu posisi yang saling berhimpitan mengakibatkan kebakaran terdampak pada banyak kapal.