Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi ini pada triwulan II 2023 mencapai 5,23 persen (y on y).
Kepala BPS Jawa Tengah Dadang Hardiwan dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi di triwulan II 2023 itu lebih lambat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,62.persen.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi produksi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai 10,45 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, lanjut dia, kenaikan tertinggi dialami oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang mencapai 9,39 persen.
Menurut dia, lapangan usaha industri pengolahan masih mendominasi struktur ekonomi Jawa Tengah di triwulan II 2023 dengan kontribusi mencapai 33,81 persen.
"Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga mendominasi dengan kontribusi sebesar 61,47 persen," katanya.
Adapun besaran produk domestik regional bruto (PDRB) Jawa Tengah atas dasar harga berlaku, lanjut dia, mencapai Rp421.281 miliar.
Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tercatat mencapai Rp275.013 miliar.
Berita Terkait
Nilai tukar petani secara nasional naik 2,28 persen
Senin, 4 Maret 2024 18:18 Wib
BPS: Inflasi Jateng di Februari 2024 capai 0,57 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 7:26 Wib
BPS Purbalingga ingatkan pentingnya publikasi daerah dalam angka
Jumat, 16 Februari 2024 9:03 Wib
BPS: Kenaikan harga beras akibat faktor cuaca dan akses infrastruktur
Kamis, 1 Februari 2024 13:43 Wib
BPS Kudus gelar diseminasihasil Sensus Pertanian 2023
Selasa, 12 Desember 2023 16:37 Wib
BPS harapkan data ST2023 bantu pemda susun rencana pembangunan
Selasa, 5 Desember 2023 15:57 Wib
Unit usaha pertanian perorangan di Jateng turun 13,25 persen
Senin, 4 Desember 2023 22:23 Wib
BPS: Indeks Pembangunan Manusia Jawa Tengah naik 0,81 persen
Jumat, 1 Desember 2023 16:25 Wib