Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat laju inflasi di provinsi itu pada Juni 2023 mencapai sebesar 0,03 persen.
Kepala BPS Jawa Tengah Dadang Hardiwan dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan inflasi Juni 2023 tersebut lebih rendah dibanding bulan sebelumnya (Mei 2023) yang mencapai 0,22 persen.
Adapun tingkat inflasi Juni 2023 terhadap Juni tahun (tahunan) mencapai 3,18 persen.
Menurut Dadang, inflasi terjadi akibat kenaikan harga pada indeks kelompok pengeluaran.
"Kelompok penyediaan makanan dan minuman memberi kontribusi terbesar terhadap inflasi yang mencapai 0,55 persen," katanya.
Ia menuturkan kenaikan harga daging ayam, bawang putih, upah asisten rumah tangga dan mobil menjadi penyebab utama terjadinya inflasi Juni 2023.
Secara umum, lanjut dia, inflasi terjadi di enam kota tempat dilakukan survei indeks harga konsumen.
Inflasi tertinggi, menurut dia, terjadi di Kota Surakarta yang mencapai 0,09 persen, sedangkan inflasi terendah di Kudus yang mencapai 0,01 persen.
Berita Terkait
Kepala Kemenkumham Jateng: Pembinaan dan pengamanan "roh pemasyarakatan"
Kamis, 16 Mei 2024 17:51 Wib
Kepala LKPP bagikan pengalaman kelola kota cerdas lewat buku
Senin, 13 Mei 2024 16:07 Wib
PDIP Temanggung buka pendaftaran kepala daerah
Jumat, 10 Mei 2024 9:51 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng ajak pegawai pantang menyerah
Kamis, 9 Mei 2024 11:11 Wib
Toni Sugiarto jabat Plt. Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jateng
Rabu, 8 Mei 2024 9:26 Wib
Pilkada Semarang, Demokrat usung Yoyok Sukawi
Senin, 6 Mei 2024 21:34 Wib
Pengangguran terbuka di Jateng turun, tamatan SMK masih mendominasi
Senin, 6 Mei 2024 19:32 Wib
Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan I 2024 capai 4,97 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib