Polda Jateng siapkan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023
Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menyiapkan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di berbagai wilayah Jateng guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
"Kami juga sudah memetakan terkait dengan pergerakan arus barang dan orang," kata Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Kapolda mengatakan hal itu usai meresmikan Gedung Sanika Satyawada Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas dan penyerahan hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada Polresta Banyumas untuk pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara.
Menurut dia, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu untuk mengamankan pergerakan arus barang dan manusia, baik di jalan tol, jalur pantai utara (pantura), jalur selatan, maupun di jalur pantai selatan (pansela).
"Semua jalur akan kami dirikan pospam, posyan, dan pos terpadu," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat Nasrani yang menjalankan peribadatan di gereja.
Dalam hal ini, pihaknya telah klasifikasikan gereja kategori A, gereja kategori B, dan gereja kategori C.
"Termasuk saat malam tahun baru, kami juga melakukan pengamanan. Artinya, Polda Jawa Tengah siap dan menjamin (pengamanan) terkait dengan kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," kata Irjen Pol. Luthfi.
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror guna mengantisipasi kemungkinan adanya tindak pidana terorisme di wilayah hukum Polda Jateng khususnya pada momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Menyinggung mengenai jumlah personel, Kapolda menyebutkan hampir mencapai 17.000 orang, termasuk anggota TNI.
Baca juga: 12 provinsi siaga cuaca ekstrem saat libur Natal dan Tahun Baru 2023
"Kami juga sudah memetakan terkait dengan pergerakan arus barang dan orang," kata Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Kapolda mengatakan hal itu usai meresmikan Gedung Sanika Satyawada Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas dan penyerahan hibah tanah dari Pemerintah Kabupaten Banyumas kepada Polresta Banyumas untuk pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara.
Menurut dia, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu untuk mengamankan pergerakan arus barang dan manusia, baik di jalan tol, jalur pantai utara (pantura), jalur selatan, maupun di jalur pantai selatan (pansela).
"Semua jalur akan kami dirikan pospam, posyan, dan pos terpadu," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat Nasrani yang menjalankan peribadatan di gereja.
Dalam hal ini, pihaknya telah klasifikasikan gereja kategori A, gereja kategori B, dan gereja kategori C.
"Termasuk saat malam tahun baru, kami juga melakukan pengamanan. Artinya, Polda Jawa Tengah siap dan menjamin (pengamanan) terkait dengan kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023," kata Irjen Pol. Luthfi.
Kapolda mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror guna mengantisipasi kemungkinan adanya tindak pidana terorisme di wilayah hukum Polda Jateng khususnya pada momentum Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Menyinggung mengenai jumlah personel, Kapolda menyebutkan hampir mencapai 17.000 orang, termasuk anggota TNI.
Baca juga: 12 provinsi siaga cuaca ekstrem saat libur Natal dan Tahun Baru 2023