Salah seorang teman sekolah Presiden Joko Widodo, Mahmud Nurwindu (61), menggandeng jajaran Polrestabes Semarang dalam membagikan bantuan sosial kepada warga setempat.
Warga Mijen, Kota Semarang itu menyediakan bansos sebanyak 1.050 paket yang kemudian dibagikan oleh para bhabinkamtibmas Polri dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Menurut Mahmud, hal ini merupakan bentuk sinergi antara masyarakat yang peduli dengan Polrestabes Semarang.
"Bantuan ini kami serahkan ke Polrestabes untuk dibagikan, sebanyak 1.050 paket. Saya minta dibagikan ke seluruh wilayah polsek, diserahkan ke Bhabin," kata Mahmud di Mapolrestabes Semarang, Kamis (20/10).
Ia menjelaskan bahwa jajaran Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak kepolisian yang paham dengan kondisi dan warga daerah masing-masing sehingga bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran.
"Ini juga agar Bhabin lebih dekat dengan masyarakat karena Bhabin ini ujung tombak dari kepolisian," ujarnya.
Dirinya juga menyebut pemberian bansos ini untuk memperingati Hari Pangan dan bukan kegiatan terakhir, tapi akan terus dilanjutkan.
Khusus untuk warga tidak mampu di wilayah Mijen, dirinya memberikan bansoa berupa 75 paket sayuran dan lauk pauk.
Saat ditanya soal dirinya yang merupakan teman sebangku Presiden Jokowi di SMA Negeri 6 Kota Surakarta, Mahmud membenarkan, namun enggan menjawab lebih lanjut.
"Iya benar (teman sekolah Presiden Jokowi, red), tapi jangan tanya soal ijazah palsu yah," katanya singkat.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan pihaknya hanya menyalurkan bansos dan menyebut Mahmud sudah beberapa kali memberikan bantuan ke masyarakat di Mijen, dan kali ini disebarkan ke seluruh Kota Semarang.
"Dapat amanah dari Pak Mahmud untuk membagikan 1.050 paket, mudah-mudahan terus kita jalin. Sumbangan beliau akan bisa kita kerjasamakan, semua diangkut motor. Didistribusikan kepada masyarakat yang sudah ditentukan," katanya.