Purwokerto (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas Joko Wiyono menilai kegiatan penanaman pohon merupakan bagian dari pengintegrasian nilai mata pelajaran yang bernuansakan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
"Tentu, kami selaku yang bertanggung jawab di bidang pendidikan memberikan apresiasi kepada LPP (Lajnah Pendidikan dan Pengajaran) Al Irsyad Al Islamiyyah yang hari ini sudah menginisiasi sebuah gerakan penanaman pohon sebagai upaya untuk pencegahan sekaligus penguatan lingkungan hidup kita," katanya usai menghadiri kegiatan Ecorise 2024 yang diselenggarakan Satuan Komunitas Pramuka Al Irsyad Al Islamiyyah Kwartir Cabang Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.
Dalam hal ini, kata dia, LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto sudah melaksanakan proses pengintegrasian dari materi pelajaran ke dalam kehidupan nyata.
Ia mengharapkan upaya pelestarian lingkungan tersebut dapat ditiru oleh sekolah lainnya sebagai praktik baik dari pendidikan serta menanamkan upaya menjaga dan melestarikan bumi sejak dini.
"Kegiatan penanaman ini adalah bagian dari pengintegrasian pada nilai mata pelajaran yang bernuansakan IPA," kata Joko yang juga Wakil Ketua Kwarcab Banyumas Bidang Binasatuan.
Sementara itu, Ketua LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Ustadz Fahmi Abdul Karim Altway mengatakan kegiatan tersebut ditujukan untuk mendidik anak sejak dini agar sadar tentang pentingnya menanam pohon sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup.
Menurut dia, jumlah bibit pohon yang ditanam sekitar 2.000 batang dan sebagian besar merupakan tanaman buah-buahan dengan 10 lokasi penanaman selain sekitaran sekolah.
"Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan ini mulai dari jenjang KB/TK, SD, SMP, hingga SMA," katanya.
Baca juga: KPU Banyumas mulai distribusikan kotak suara Pilkada 2024 ke PPK