Pertamina Cilacap latih nelayan tanggulangi kebakaran kapal
sangat penting memahami benda-benda di sekitar, terutama di area kapal agar tidak lagi terjadi musibah serupa
Cilacap (ANTARA) - Sebanyak 55 nelayan yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa (KUD) Mino Saroyo dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mendapatkan sosialisasi dan pelatihan pemadaman kebakaran yang digelar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap.
Kegiatan yang dilatarbelakangi oleh insiden kebakaran 53 unit kapal nelayan Cilacap pada awal Mei 2022 itu digelar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat-Sabtu (24-25/6/2022).
Dalam kegiatan yang ditujukan sebagai edukasi agar insiden kebakaran kapal tidak terulang itu, PT KPI RU IV Cilacap juga memberikan sosialisasi tentang penggunaan elpiji bagi nelayan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengungkapkan musibah kebakaran besar itu memberikan hikmah tentang pentingnya pemahaman pemadaman darurat kebakaran.
"Itulah yang melatarbelakangi kami memberikan pelatihan ini kepada bapak-bapak nelayan semua. Bahwa sangat penting memahami benda-benda di sekitar, terutama di area kapal agar tidak lagi terjadi musibah serupa," katanya.
Ia mengharapkan para nelayan juga bisa menyebarluaskan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan tersebut kepada masyarakat lain di lingkungan terdekat.
Baca juga: Perairan Cilacap kini telah bersih dari tumpahan minyak
"Kami sebagai perusahaan yang sama-sama memanfaatkan jasa kelautan tentu prihatin dengan musibah tersebut dan inilah bentuk kontribusi perusahaan untuk bersama saling menjaga dan mengingatkan," kata Cecep.
Sementara itu, Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap Sarjono mengapresiasi kepedulian PT KPI RU IV yang terbukti selalu hadir untuk nelayan termasuk dalam kondisi musibah ini.
"Terima kasih kepada PT KPI RU IV Cilacap yang selama ini menjadi mitra yang baik bagi nelayan dan selalu siap untuk bekerja sama," katanya.
Menurut dia, salah satu bukti jalinan kerja sama itu terlihat saat terjadi musibah kebakaran PT KPI RU IV turut berjibaku memadamkan kebakaran kapal di tengah perairan dengan sejumlah peralatan yang lengkap.
"Pertamina sangat gesit dalam memberikan bantuan pemadaman kebakaran kapal nelayan, dan menyedot BBM yang masih tersisa di dalam kapal sehingga kebakaran tidak terus meluas. Terima kasih untuk kontribusinya," kata Sarjono.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Subkoordinator Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) Narsun, Khafid Assagaf dari Oil Movement (OM) PT KPI RU IV, Sales Branch Manager Cilacap Wilayah IV Banyumas-Cilacap PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Farid Akbar, Kepala Pos Damkar Kota UPT Cilacap Setyo Rumekso, dan Fireman I HSSE RU IV Cilacap Wahyu Eko.
Baca juga: Tumpahan minyak d perairan Cilacap, Pertamina lakukan investigasi
Baca juga: Pertamina bersinergi dengan PNC wujudkan petani mandiri energi
Kegiatan yang dilatarbelakangi oleh insiden kebakaran 53 unit kapal nelayan Cilacap pada awal Mei 2022 itu digelar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat-Sabtu (24-25/6/2022).
Dalam kegiatan yang ditujukan sebagai edukasi agar insiden kebakaran kapal tidak terulang itu, PT KPI RU IV Cilacap juga memberikan sosialisasi tentang penggunaan elpiji bagi nelayan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengungkapkan musibah kebakaran besar itu memberikan hikmah tentang pentingnya pemahaman pemadaman darurat kebakaran.
"Itulah yang melatarbelakangi kami memberikan pelatihan ini kepada bapak-bapak nelayan semua. Bahwa sangat penting memahami benda-benda di sekitar, terutama di area kapal agar tidak lagi terjadi musibah serupa," katanya.
Ia mengharapkan para nelayan juga bisa menyebarluaskan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan tersebut kepada masyarakat lain di lingkungan terdekat.
Baca juga: Perairan Cilacap kini telah bersih dari tumpahan minyak
"Kami sebagai perusahaan yang sama-sama memanfaatkan jasa kelautan tentu prihatin dengan musibah tersebut dan inilah bentuk kontribusi perusahaan untuk bersama saling menjaga dan mengingatkan," kata Cecep.
Sementara itu, Ketua DPC HNSI Kabupaten Cilacap Sarjono mengapresiasi kepedulian PT KPI RU IV yang terbukti selalu hadir untuk nelayan termasuk dalam kondisi musibah ini.
"Terima kasih kepada PT KPI RU IV Cilacap yang selama ini menjadi mitra yang baik bagi nelayan dan selalu siap untuk bekerja sama," katanya.
Menurut dia, salah satu bukti jalinan kerja sama itu terlihat saat terjadi musibah kebakaran PT KPI RU IV turut berjibaku memadamkan kebakaran kapal di tengah perairan dengan sejumlah peralatan yang lengkap.
"Pertamina sangat gesit dalam memberikan bantuan pemadaman kebakaran kapal nelayan, dan menyedot BBM yang masih tersisa di dalam kapal sehingga kebakaran tidak terus meluas. Terima kasih untuk kontribusinya," kata Sarjono.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Subkoordinator Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) Narsun, Khafid Assagaf dari Oil Movement (OM) PT KPI RU IV, Sales Branch Manager Cilacap Wilayah IV Banyumas-Cilacap PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Farid Akbar, Kepala Pos Damkar Kota UPT Cilacap Setyo Rumekso, dan Fireman I HSSE RU IV Cilacap Wahyu Eko.
Baca juga: Tumpahan minyak d perairan Cilacap, Pertamina lakukan investigasi
Baca juga: Pertamina bersinergi dengan PNC wujudkan petani mandiri energi