2.309 peserta dari 11 negara ikuti APG 2022
Solo (ANTARA) - Sebanyak 2.309 peserta terdiri atas atlet dan ofisial dari 11 negara telah mendaftarkan diri mengikuti ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 30 Juli--6 Agustus mendatang.
"Sebanyak 2.309 peserta terdiri dari 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara itu, sudah masuk dalam daftar entry APG," kata Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) NPC Indonesia, di Hotel Alila Solo, Rabu.
Senny mengatakan kegiatan Rakernas NPC Indonesia yang akan berlangsung, hingga Jumat (22/4) tersebut untuk mensosialisasikan apa yang akan dikerjakan ke depan, salah satunya menjadi tuan rumah pelaksanaan APG XI 2022 di Solo Jateng.
Senny menjelaskan persiapan APG 2022 yang digelar di Solo Raya Jateng 30 Juli--6 Agustus terus berjalan. Soal anggaran APG sekitar Rp375 miliar sudah dibahas dan tinggal birokrasi yang harus diselesaikan, sehingga hanya menunggu waktu saja.
APG di Jateng, kata Senny, memang akan digelar secara sederhana dan para atlet difabel mempunyai panggung pertandingan untuk meraih prestasi. Konsep pembukaan dan penutupan seremonial APG sudah disampaikan kepada Wali Kota Surakarta.
Jumlah peserta yang sudah mendaftarkan diri APG XI 2022 di Solo Jateng, sebanyak 2.309 peserta dari 11 negara yakni yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.
Pada APG XI di Solo Jateng akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
Sementara itu, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta berharap rakernas mampu menjadi media informasi sekaligus untuk menyusun strategi dalam menyiapkan atlet-atlet menghadapi kompetisi yang akan datang. Seperti ketahui Kota Surakarta telah ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022.
Sementara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan soal pelaksanaan APG di Solo Jateng, pihaknya menunggu hasil Rakernas NPC Indonesia. Soal anggaran APG sesuai apa yang disampaikan Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.
"Soal persiapan arena untuk pertandingan APG di Solo sudah siap hanya perlu memperbaiki beberapa arena hal-hal yang kecil-kecil saja. Tenang saja semua dapat diatur," kata Gibran.
Menurut Gibran acara seremonial pembukaan dan penutupan APG XI 2022 rencananya dilakukan di Stadion Manahan Solo, pada 30 Juli dan 6 Agustus mendatang.
Acara pembukaan Rakernas NPC Indonesia Menuju Sukses ASEAN Para Games dan Asian Para Games 2022, selain dihadiri Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, juga dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa dan pengurus NPC perwakilan dari semua daerah Provinsi di Indonesia.
"Sebanyak 2.309 peserta terdiri dari 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara itu, sudah masuk dalam daftar entry APG," kata Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) NPC Indonesia, di Hotel Alila Solo, Rabu.
Senny mengatakan kegiatan Rakernas NPC Indonesia yang akan berlangsung, hingga Jumat (22/4) tersebut untuk mensosialisasikan apa yang akan dikerjakan ke depan, salah satunya menjadi tuan rumah pelaksanaan APG XI 2022 di Solo Jateng.
Senny menjelaskan persiapan APG 2022 yang digelar di Solo Raya Jateng 30 Juli--6 Agustus terus berjalan. Soal anggaran APG sekitar Rp375 miliar sudah dibahas dan tinggal birokrasi yang harus diselesaikan, sehingga hanya menunggu waktu saja.
APG di Jateng, kata Senny, memang akan digelar secara sederhana dan para atlet difabel mempunyai panggung pertandingan untuk meraih prestasi. Konsep pembukaan dan penutupan seremonial APG sudah disampaikan kepada Wali Kota Surakarta.
Jumlah peserta yang sudah mendaftarkan diri APG XI 2022 di Solo Jateng, sebanyak 2.309 peserta dari 11 negara yakni yakni Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, Laos, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.
Pada APG XI di Solo Jateng akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
Sementara itu, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta berharap rakernas mampu menjadi media informasi sekaligus untuk menyusun strategi dalam menyiapkan atlet-atlet menghadapi kompetisi yang akan datang. Seperti ketahui Kota Surakarta telah ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022.
Sementara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan soal pelaksanaan APG di Solo Jateng, pihaknya menunggu hasil Rakernas NPC Indonesia. Soal anggaran APG sesuai apa yang disampaikan Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.
"Soal persiapan arena untuk pertandingan APG di Solo sudah siap hanya perlu memperbaiki beberapa arena hal-hal yang kecil-kecil saja. Tenang saja semua dapat diatur," kata Gibran.
Menurut Gibran acara seremonial pembukaan dan penutupan APG XI 2022 rencananya dilakukan di Stadion Manahan Solo, pada 30 Juli dan 6 Agustus mendatang.
Acara pembukaan Rakernas NPC Indonesia Menuju Sukses ASEAN Para Games dan Asian Para Games 2022, selain dihadiri Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, juga dihadiri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa dan pengurus NPC perwakilan dari semua daerah Provinsi di Indonesia.