Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menargetkan revitalisasi Taman Balekambang Solo tidak sampai 2 tahun tuntas sehingga masyarakat bisa menikmatinya.
"Nanti mudah-mudahan tak sampai 2 tahun (selesai)," katanya di Solo, Kamis.
Meski direvitalisasi, dikatakannya, untuk lanskap atau bentang lahan bagian dalam dan luar tidak akan berubah.
"Seperti Tirtomoyo, nggak kami sentuh, sedangkan Taman Reptil nanti kami perbaiki semua, taman air dan semua kami perbaiki sehingga tahun 2023 siap," katanya.
Selain Taman Balekambang, dikatakannya, revitalisasi tidak hanya dilakukan di Taman Balekambang tetapi juga sejumlah kawasan lain di Kota Solo, di antaranya Jalan Gatot Subroto dan Ngarsopuro.
"Untuk Ngarsopuro setahun (pengerjaannya), termasuk Gatot Subroto nanti nggak multiyears. Hanya Balekambang yang multiyears," katanya.
Ia juga memastikan kawasan Gatot Subroto dan Ngarsopuro tersebut tidak meniru konsep yang ada di Malioboro, Yogyakarta.
"Ya nggak niru siapa-siapa, kami punya ciri khas sendiri. Nanti saya share (bagi) gambarnya kalau sudah fix semua ya," katanya.
Gibran targetkan revitalisasi Taman Balekambang tuntas tak sampai 2 tahun
Pengunjung melihat-lihat payung yang dipamerkan pada Festival Payung 2021 di Taman Balekambang, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/12/2021). Festival yang menampilkan berbagai seni kreasi payung tersebut digelar untuk melestarikan kerajinan payung tradisional nusantara sekaligus upaya mempertemukan pelaku industri kreatif payung dan penggiat seni karnaval. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.
