Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mulai mengembangkan kawasan wisata Kampung Melayu yang merupakan bagian dari kawasan Kota Lama Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pengembangan wisata Kampung Melayu meliputi penataan kawasan kelurahan Dadapsari.
Menurut dia, terdapat Masjid Layur yang akan menjadi salah satu potensi untuk menarik wisatawan.
Baca juga: Desa Tresnorejo Kebumen rintis destinasi wisata kampung anggur
"Kampung Melayu akan menjadi daya tarik wisata seperti 'Little Netherland'," katanya.
Ia menjelaskan kawasan seluas 39,42 ha di Kelurahan Dadapsaei akan diperindah dari sisi infrastruktur japan, drainase, ruang publik, hingga ruang terbuka hijau
Ia juga memastikan kawasan kumuh akan segera dirapikan, termasuk yang berada kawasan wisata Kampung Melayu ini.
Ia menambahkan kawasan dengan kesan kumuh akan ditata dan dipercantik layaknya destinasi wisata lainnya.
"Jalan-jalan yang kerap terendam rob dan banjir juga akan diperbaiki," katanya.
Baca juga: Peserta Wisata Edukasi Tematik Nusantara eksplorasi dua kampung wisata
Baca juga: Wisata Kampung Tidar Campur Magelang terus dikembangkan
Berita Terkait
Wali kota: Sinergi semua komponen jadikan Magelang makin maju
Sabtu, 20 April 2024 14:24 Wib
Gas melon langka, ini langkah cepat Mbak Ita
Sabtu, 20 April 2024 6:01 Wib
Majelis Wali Amanat buka peluang rektor dari luar UNS
Jumat, 19 April 2024 22:57 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Mari laksanakan 10 Program PKK
Jumat, 19 April 2024 13:54 Wib
Wali Kota Semarang komitmen lanjutkan pengelolaan sampah berkelanjutan
Kamis, 18 April 2024 9:41 Wib
Peringati HUT Ke-444, Pj. Wali Kota Tegal ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu
Rabu, 17 April 2024 20:04 Wib
Pj. Wali Kota Tegal beri sambutan Rapat Paripurna dengan bahasa Tegal
Rabu, 17 April 2024 16:42 Wib
Lima petugas Pemkot Semarang terima penghargaan
Selasa, 16 April 2024 22:00 Wib