Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mulai mengembangkan kawasan wisata Kampung Melayu yang merupakan bagian dari kawasan Kota Lama Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pengembangan wisata Kampung Melayu meliputi penataan kawasan kelurahan Dadapsari.
Menurut dia, terdapat Masjid Layur yang akan menjadi salah satu potensi untuk menarik wisatawan.
Baca juga: Desa Tresnorejo Kebumen rintis destinasi wisata kampung anggur
"Kampung Melayu akan menjadi daya tarik wisata seperti 'Little Netherland'," katanya.
Ia menjelaskan kawasan seluas 39,42 ha di Kelurahan Dadapsaei akan diperindah dari sisi infrastruktur japan, drainase, ruang publik, hingga ruang terbuka hijau
Ia juga memastikan kawasan kumuh akan segera dirapikan, termasuk yang berada kawasan wisata Kampung Melayu ini.
Ia menambahkan kawasan dengan kesan kumuh akan ditata dan dipercantik layaknya destinasi wisata lainnya.
"Jalan-jalan yang kerap terendam rob dan banjir juga akan diperbaiki," katanya.
Baca juga: Peserta Wisata Edukasi Tematik Nusantara eksplorasi dua kampung wisata
Baca juga: Wisata Kampung Tidar Campur Magelang terus dikembangkan
Berita Terkait
Wali Kota Semarang: Pembebasan lahan Sungai Plumbon segera selesai
Minggu, 1 Desember 2024 5:12 Wib
Wali Kota Semarang pimpin "Korpri Berbagi"
Jumat, 29 November 2024 21:47 Wib
Wali Kota: Penanganan banjir perlu peran masyarakat
Jumat, 29 November 2024 21:45 Wib
Pemkot Semarang dampingi pelajar bermasalah cegah perilaku menyimpang
Jumat, 29 November 2024 8:18 Wib
Wali Kota Semarang cek TPS rawan banjir dan rob
Rabu, 27 November 2024 6:28 Wib
Tim gabungan copot APK di Kota Semarang pada masa tenang
Selasa, 26 November 2024 9:38 Wib
Pemkot Semarang : Tanjakan Silayur dibuat landai
Jumat, 22 November 2024 21:21 Wib
Wali Kota Semarang minta lurah mitigasi TPS di daerah rawan bencana
Kamis, 21 November 2024 23:27 Wib