Kegiatan yang digelar Jumat pagi itu diawali dari halaman Kantor LPP RRI Purwokerto di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Selanjutnya, angkasawan dan karyawan RRI Purwokerto itu memunguti sampah di sepanjang Jalan Purwobakti, sekitar Lapangan Pangripta Kranji (Brobahan, red.), Jalan Adhyaksa, Jalan Pierre Tendean, Jalan Jenderal Soedirman, dan kembali ke halaman Kantor LPP RRI Purwokerto.
Selain aksi bersih-bersih lingkungan, kegiatan tersebut juga diisi dengan pelepasan belasan ekor burung merpati di halaman Kantor LPP RRI Purwokerto.
Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala LPP RRI Purwokerto Dwi Korianingsih mengatakan pihaknya dalam rangkaian peringatan Hari Radio Ke-76 ingin melakukan yang berbeda dari yang lainnya.
"Kalau yang lain (melakukan) pelepasan balon. Kalau kami karena balon itu bisa mengundang sampah kemudian juga mengganggu penerbangan di udara, maka kami melakukan penerbangan (pelepasan, red.) burung merpati," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan di sepanjang jalan di sekitaran kompleks LPP RRI Purwokerto.
"Tujuannya dengan mengadakan ini tentu saja keinginan kami adalah lingkungan RRI bersih, sehat, rapi, dan beriman, sehingga siapa pun yang lewat di jalan khususnya teman-teman RRI ketika melihat sampah akan segera memungutnya. Oleh karena kebersihan sebagian dari iman maka saya cetuskan ini kepada panitia agar kami melakukan hal lain dari yang lain," katanya.
Ia mengatakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Radio Ke-76 juga akan diisi dengan lomba olahraga internal, kunjungan ke panti sosial, kunjungan ke rumah-rumah pensiunan RRI yang kehidupannya di bawah rata-rata, serta kegiatan seremonial berupa upacara bendera di halaman Kantor LPP RRI Purwokerto yang dilanjutkan dengan penyulutan Obor Tri Prasetya pada tanggal 11 September 2021.
Menurut dia, penyulutan Obor Tri Prasetya itu akan dilakukan serentak di seluruh LPP RRI yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama LPP RRI di Jakarta.
"Kami juga akan meminta para petinggi daerah ini, antara lain bupati dan kepala dinas untuk ikut meramaikan peringatan Hari Radio Ke-76 dengan membacakan berita di RRI Purwokerto," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya program unggulan baru yang akan disajikan LPP RRI Purwokerto, Dwi mengatakan pihaknya tidak bisa menyajikan program unggulan secara tiba-tiba per tanggal 11 September karena acara-acara RRI sudah terprogram untuk satu tahun.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya pada tahun 2022 ingin meluncurkan beberapa program baru yang tentunya akan melibatkan pubik.
"Insya Allah tahun depan di Programa 1 RRI Purwokerto, kami akan mengadakan Karaoke Udara yang melibatkan publik karena di masa pandemi ini tentu saja untuk pergelaran-pergelaran musik live, kami sangat dibatasi sehingga nanti kami akan buat Karaoke Udara," katanya.
Kendati demikian dalam rangkaian Hari Radio Ke-76, dia mengatakan pihaknya akan menggelar pergelaran wayang kulit secara virtual yang dimainkan tiga dalang muda pada tanggal 17 September 2021.
Menurut dia, pergelaran wayang kulit tersebut akan disiarkan secara langsung oleh RRI Purwokerto dan aplikasi Youtube.
