Magelang (ANTARA) - Para tenaga kesehatan di Kota Magelang, Jawa Tengah mulai mendapatkan vaksinasi "booster" (penguat) sebagai penyuntikan dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna dalam rangkaian penanganan pandemi COVID-19 di daerah itu.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang diterima di Magelang, Selasa, mengatakan vaksinasi "booster" sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan.
Jumlah tenaga kesehatan di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu yang sekitar 4.000 orang, menjadi sasaran penyuntikan vaksin dosis ketiga.
Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga untuk nakes di Jateng sudah capai 31,36 persen
Pemkot Magelang baru saja mendapatkan kiriman dari pemerintah pusat 150 vial atau 2.100 dosis vaksin Moderna.
Aziz yang juga dokter spesialis penyakit dalam tersebut, menjelaskan manfaatkan vaksinasi "booster" sebagai penguat para nakes dan tenaga penunjang kesehatan dalam kaitan dengan penanganan penderita COVID-19.
"Sebagian nakes sudah (divaksin 'booster', red.). Tiap kedatangan Moderna, langsung kita aplikasikan, kita suntikkan, supaya target segera terpenuhi 100 persen nakes kita mendapat 'booster'," katanya.
Ia menjelaskan peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang tinggi, mendorong pemerintah secara khusus memberikan perlindungan tambahan kepada nakes yang sehari-hari dihadapkan dengan risiko tinggi penularan virus corona baru itu
Selain untuk dosis ke-3 bagi nakes, Kemenkes RI juga telah mengeluarkan kebijakan bahwa vaksin Moderna diberikan kepada warga dengan penyakit penyerta, ibu hamil, dan warga yang belum pernah mendapatkan vaksin.
"Kalau vaksin Moderna sebagai 'booster' hanya untuk nakes, asisten nakes, dan tenaga penunjang. Kalau untuk masyarakat umum, sama dengan vaksin yang lain, harus dua kali. Dosis pertama dan kedua. Nah, karena mereka (nakes, red.) garda depan penanganan COVID-19 maka harus mendapat 'booster'," katanya.
Dia menjelaskan dibandingkan dengan merek vaksin lainnya, Moderna cenderung memiliki efek samping yang bisa dirasakan penerimanya.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Magelang menyediakan paracetamol guna meringankan efek samping mereka yang telah mendapatkan suntikan vaksin Moderna.
"Setiap obat sebenarnya punya efek samping, termasuk Moderna, memang cukup lumayan. Tapi kalau vaksin tidak berbahaya, dijamin aman, dan harapan kita untuk mendapatkan kekebalan kelompok bisa tercapai," katanya.
Dia berharap, warga yang akan mendapatkan vaksin Moderna tidak khawatir, apalagi takut. Efek samping vaksin tidak akan seberat efek orang yang positif COVID-19.
Baca juga: Vaksinasi ketiga untuk nakes Temanggung ditarget tuntas akhir Agustus
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Dinkes Kudus targetkan 99,5 persen anak dapat vaksin polio putaran 2
Senin, 19 Februari 2024 20:18 Wib
Solo targetkan 50.115 anak terima vaksin polio
Kamis, 18 Januari 2024 15:01 Wib
Sejumlah warga Rowosari tolak imunisasi polio, Pemkot Semarang lakukan pendekatan khusus
Kamis, 18 Januari 2024 7:44 Wib
Pemkot Semarang target vaksinasi polio sasar 202.989 anak
Selasa, 16 Januari 2024 8:38 Wib
Pemkab Kudus targetkan 93.781 anak mendapatkan vaksin polio
Senin, 15 Januari 2024 15:12 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Cegah COVID, Pemkot Semarang siapkan 1.000 vaksin penguat
Selasa, 12 Desember 2023 5:11 Wib