Semarang (ANTARA) - Gubernur Ganjar Pranowo menyebut 7.756 anak di Jawa Tengah kehilangan orang tuanya akibat pandemi COVID-19.
"Dari data yang dihimpun, sudah 'by name by address'," kata dia saat peluncuran program "Aku Sedulurmu" di Semarang, Senin.
Dia menjelaskan tentang adanya beberapa skenario yang disiapkan untuk mendukung biaya pendidikan anak-anak tersebut.
Baca juga: 407 anak di Semarang kehilangan orang tua akibat COVID-19
Baca juga: Pemerintah perlu lindungi anak tidak vaksin
Opsi pertama, kata dia, pembiayaan melalui penganggaran di APBD Jawa Tengah.
Ia menjelaskan usulan telah disampaikan ke DPRD Jawa Tengah tentang pembiayaan untuk keperluan sehari-hari, keperluan sekolah, atau apapun itu.
Opsi lainnya, kata dia, pembiayaan melalui Baznas atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Politikus PDIP tersebut juga membuka kemungkinan inisiasi ASN menjadi orang tua asuh bagi anak-anak tersebut.
Menurut dia, Polda Jawa Tengah telah mengambil kesempatan tersebut untuk membantu anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat COVID-19.
Melalui program "Aku Sedulurmu", Polda Jawa Tengah membantu biaya pendidikan 333 anak yang kehilangan orang tuanya akibat COVID untuk menuntaskan pendidikannya mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Berita Terkait
Pj Gubernur Jateng kedepankan pencegahan dan pengembangan teknologi dalam penanganan bencana
Rabu, 24 April 2024 17:34 Wib
Pemprov Jateng optimistis produksi pangan meningkat usai para petani terima 10 ribu Alsintan
Selasa, 23 April 2024 14:45 Wib
Dataran Tinggi Dieng diajukan sebagai Geopark Nasional
Senin, 22 April 2024 21:03 Wib
Komunitas BOC Batang minta Kapolda Jateng maju di Pilgub 2024
Minggu, 21 April 2024 16:02 Wib
Partai Golkar Jateng: Pilihan calon Gubernur belum mengerucut
Jumat, 19 April 2024 11:11 Wib
Pj Gubernur Jawa Tengah puji kedisiplinan ASN
Rabu, 17 April 2024 8:30 Wib
PJ Gubernur Jateng tinjau SPKLU dan ekosistem kendaraan listrik
Senin, 8 April 2024 8:27 Wib
Pj Gubernur Jateng imbau pemudik waspadai perubahan cuaca
Jumat, 5 April 2024 8:49 Wib