Jakarta (ANTARA) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meneliti potensi keberadaan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dalam limbah cair rumah tangga.
"Saat ini kami sedang melakukan penelitian terhadap air-air limbah yang masuk ke instalasi pengolahan air di fasilitas kota, apakah di situ juga akan ada lepasan berupa virus SARS-CoV-2," kata peneliti di Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI, Akbar Hanif Dawam Abdullah saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Dawam menuturkan bukan hanya limbah padat, seperti masker bekas pakai yang potensial mengandung virus SARS-CoV-2, tetapi juga limbah air.
Peneliti di LIPI melakukan identifikasi potensi virus penyebab COVID-19 di dalam limbah cair rumah tangga yang masuk ke salah satu instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
"Kita juga melakukan sampling bagaimana air-air yang keluar dari rumah, apakah potensial membawa virus SARS-CoV-2 atau tidak, itu seperti apa," tuturnya.
Dawam menuturkan ada potensial lepasan virus SARS-CoV-2 pada limbah cair tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengadakan penelitian signifikan terkait potensi keberadaan virus corona penyebab COVID-19 terhadap air limbah yang nantinya masuk ke instalasi pengolahan air limbah.
"Itu perlu penelitian yang serius," ujarnya.
Penelitian yang dimulai pada 2021 tersebut dilakukan di Bandung, Jawa Barat, dan rencananya selesai pada tahun yang sama.
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan kebut bersihkan sisa limbah enceng sungai cegah banjir
Jumat, 29 November 2024 21:37 Wib
Walkot Semarang ajak pengusaha kelola limbah secara mandiri
Kamis, 7 November 2024 7:57 Wib
Awal perjalanan jelantah, dari limbah menjadi bahan bakar pesawat
Senin, 7 Oktober 2024 15:39 Wib
Firman Setiaji ubah eceng gondok jadi karya bernilai tinggi
Rabu, 11 September 2024 15:18 Wib
Mahasiswa UMK latih warga Demak olah limbah minyak goreng
Minggu, 8 September 2024 17:31 Wib
Grup Riset UNS ajak warga desa manfaatkan limbah industri pati aren
Kamis, 5 September 2024 8:56 Wib
Limbah kayu pabrik di Temanggung terbakar, Dusun Lotermas terbungkus asap pekat
Senin, 2 September 2024 15:55 Wib
Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik
Sabtu, 27 Juli 2024 6:11 Wib