2 hari hilang, korban tenggelam di Sungai Serayu ditemukan tewas
Cilacap (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan penambang pasir yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah.
"Setelah pencarian selama 2 hari, korban atas nama Karsono (45), warga Desa Pesanggrahan RT 04 RW 01, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Kamis siang.
Jenazah Karsono ditemukan pada hari Kamis (30/1), pukul 13.15 WIB, di hilir Sungai Serayu, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, yang berjarak lebih kurang 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca juga: Wilayah pesisir nusantara sangat berpotensi tenggelam
Dalam hal ini, jenazah Karsono pertama kali ditemukan oleh seorang penambang pasir yang melihat sesosok tubuh manusia mengambang di Sungai Serayu.
Penambang pasir tersebut selanjutnya melaporkan hal itu ke tim SAR gabungan yang tengah menyisir Sungai Serayu untuk mencari korban atas nama Karsono.
"Tim SAR gabungan segera mendatangi lokasi penemuan untuk mengevakuasi sesosok tubuh mengambang yang diketahui sebagai korban atas nama Karsono,. Setelah dievakuasi menggunakan perahu karet, jenazah Karsono segera dipulangkan ke rumah duka," kata Nyoman.
Dengan ditemukannya jenazah Karsono, kata dia, operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di Sungai Serayu dinyatakan ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Seperti diwartakan, peristiwa nahas yang dialami Karsono (45) terjadi saat korban sedang memuat pasir di Depo Pasir, Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan, pada hari Rabu (29/1) pukul 08.35 WIB.
Akan tetapi, penyakit ayan yang diderita Karsono tiba-tiba kambuh sehingga korban jatuh ke Sungai Serayu dan tenggelam hingga akhirnya hilang.
Rekan-rekan korban, Nasam (57) dan Piran (45), keduanya warga Desa Pesanggrahan yang melihat kejadian tersebut segera melaporkannya kepada petugas babinsa yang diteruskan ke instansi terkait.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang menerima informasi tersebut pada hari Rabu (29/1) pukul 10.00 WIB segera memberangkatkan satu tim Rescue Basarnas menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pertolongan di air guna bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah tiba di Depo Pasir, Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan.
Selain personel Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, RAPI Cilacap, SAR MTA, serta dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat.
Baca juga: Jasad korban tenggelam di Kebumen berhasil dievakusai Tim SAR gabungan
Baca juga: Empat anak tewas tenggelam di kubangan bekas galian C di Kudus
"Setelah pencarian selama 2 hari, korban atas nama Karsono (45), warga Desa Pesanggrahan RT 04 RW 01, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Kamis siang.
Jenazah Karsono ditemukan pada hari Kamis (30/1), pukul 13.15 WIB, di hilir Sungai Serayu, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, yang berjarak lebih kurang 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca juga: Wilayah pesisir nusantara sangat berpotensi tenggelam
Dalam hal ini, jenazah Karsono pertama kali ditemukan oleh seorang penambang pasir yang melihat sesosok tubuh manusia mengambang di Sungai Serayu.
Penambang pasir tersebut selanjutnya melaporkan hal itu ke tim SAR gabungan yang tengah menyisir Sungai Serayu untuk mencari korban atas nama Karsono.
"Tim SAR gabungan segera mendatangi lokasi penemuan untuk mengevakuasi sesosok tubuh mengambang yang diketahui sebagai korban atas nama Karsono,. Setelah dievakuasi menggunakan perahu karet, jenazah Karsono segera dipulangkan ke rumah duka," kata Nyoman.
Dengan ditemukannya jenazah Karsono, kata dia, operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di Sungai Serayu dinyatakan ditutup dan seluruh potensi SAR yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Seperti diwartakan, peristiwa nahas yang dialami Karsono (45) terjadi saat korban sedang memuat pasir di Depo Pasir, Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan, pada hari Rabu (29/1) pukul 08.35 WIB.
Akan tetapi, penyakit ayan yang diderita Karsono tiba-tiba kambuh sehingga korban jatuh ke Sungai Serayu dan tenggelam hingga akhirnya hilang.
Rekan-rekan korban, Nasam (57) dan Piran (45), keduanya warga Desa Pesanggrahan yang melihat kejadian tersebut segera melaporkannya kepada petugas babinsa yang diteruskan ke instansi terkait.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang menerima informasi tersebut pada hari Rabu (29/1) pukul 10.00 WIB segera memberangkatkan satu tim Rescue Basarnas menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pertolongan di air guna bergabung dengan potensi SAR lainnya yang telah tiba di Depo Pasir, Sungai Serayu, Desa Pesanggrahan.
Selain personel Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, operasi SAR tersebut juga melibatkan personel Polsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, RAPI Cilacap, SAR MTA, serta dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat.
Baca juga: Jasad korban tenggelam di Kebumen berhasil dievakusai Tim SAR gabungan
Baca juga: Empat anak tewas tenggelam di kubangan bekas galian C di Kudus