Cilacap (ANTARA) - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap Muhamad Abdullah mengatakan hingga saat ini tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap tiga nelayan asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang dilaporkan hilang kontak.
"Memasuki hari keenam operasi SAR pencarian kapal nelayan Kennedy beserta tiga ABK-nya (anak buah kapal) yang hilang kontak di perairan selatan Cilacap, kami membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit)," katanya di Cilacap, Ahad.
Dalam hal ini, kata dia, SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air seluas 5 mil laut dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 05 di sebelah selatan Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap.
Sementara SRU 2 melakukan mediasi dan koordinasi dengan keluarga korban dan Rukun Nelayan Tegalkatilayu, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap, guna memberitahukan bahwa tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Kapal Kennedy beserta tiga nelayan yang hilang kontak.
"Kami juga melakukan pemapelan instansi terkait dan penyebaran Informasi ke nelayan agar apabila mendapat tanda-tanda keberadaan korban dapat memberikan informasi atau memberikan pertolongan," kata Abdullah.
Tiga nelayan yang terdiri atas Misrun (56), Sarno (38), dan Sainu Catur Prayogo (19), warga Kelurahan Tegalkamulyan, dikabarkan hilang kontak sejak hari Selasa (31/12), pukul 12.00 WIB.
Dalam hal ini, Kapal Kennedy yang membawa tiga nelayan tersebut harusnya sudah sampai di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap pada hari Selasa (31/12), pukul 12.00 WIB, namun hingga sore belum kembali, sehingga kejadian itu dilaporkan ke Basarnas Cilacap pada pukul 18.10 WIB.
Baca juga: Tiga nelayan asal Cilacap dilaporkan hilang kontak
Baca juga: Tanggul Sungai Jakadenda jebol di Bulaksari, ini langkah BPBD Cilacap
Baca juga: Warga Cilacap waspadai dampak hujan lebat