Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara kembali mengimbau warga untuk mewaspadai bencana tanah longsor menyusul makin tingginya tingkat curah hujan di wilayah setempat.
"Kami kembali mengimbau agar warga mewaspadai tanah longsor terutama saat terjadi hujan dengan durasi yang lama dan intensitasnya tinggi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Kamis.
Terlebih lagi, kata dia, telah ada kejadian tebing longsor di wilayah Asinan, Kalibening pada Selasa (26/11) yang lalu.
Baca juga: BPBD Banjarnegara kembali mengingatkan waspada longsor
"Kejadian itu perlu menjadi pengingat bersama bahwa peningkatan curah hujan perlu diwaspadai khususnya di wilayah yang rawan tanah longsor," katanya.
Tebing longsor tersebut terjadi akibat hujan lebat dengan durasi sekitar satu jam.
"Akibat kejadian tersebut jalan kabupaten yang menjadi penghubung Kecamatan Banjarmangu dan Kecamatan Kalibening sempat tertutup total oleh material tanah dan batu sehingga jalan tidak bisa dilalui oleh kendaran roda dua dan roda empat serta pejalan kaki," katanya.
Namun, pada saat ini telah dilakukan upaya pembersihan material longsor dari badan jalan.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berpotensi hujan lebat pada Jumat (29/11) sore.
Baca juga: Dandim Banyumas: Masyarakat waspada longsor
"Ada potensi hujan lebat pada Jumat sore hari di hampir seluruh kecamatan yang ada di Banjarnegara," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie.
Ia memprakirakan dua kecamatan di Banjarnegara tidak berpotensi terjadinya hujan lebat, yakni Susukan dan Mandiraja.
"Kecamatan Susukan dan Mandiraja diprakirakan hanya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," katanya.
Sementara itu, BMKG kembali mengingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat hujan lebat dengan durasi yang panjang dikhawatirkan dapat memicu bencana tanah longsor.
"Terlebih lagi hujan lebat dikhawatirkan disertai petir dan angin kencang sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaannya," katanya.