Pemkab Batang-Yogyakarta selenggarakan pelatihan pemasaran digital
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Komunikasi dan Informatika Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pelatihan pemasaran digital dasar-manajemen operasional bisnis.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan nota kesepahaman antara BPSDMP Yogyakarta dengan pemerintah daerah.
Pada nota kesepahaman itu, kami mendapatkan kuota 480 orang kuota untuk berbagai jenis pelatihan. Ada digital entrepreneurship (DEA) atau pemasaran digital dasar-manajemen operasional bisnis serta operator komputer madya dan junior network administrator," katanya.
Menurut dia, pelatihan tersebut diperuntukkan bagi lulusan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan maupun diploma yang sedang belum bekerja.
Kegiatan pelatihan ini, kata dia, kini sudah memasuki periode kedua dan ketiga dengan jumlah peserta 300 orang sedang periode pertama diikuti 180 peserta.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dwi Marendra berharap peserta yang mengikuti pelatihan dapat materi kompetensi dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Semoga, setelah mengikuti mengikuti kegiatan pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat dan bisa siap berkompetisi mencari pekerjaan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut adalah bukti komitmen pemerintah daerah dalam upaya mengurangi angka pengangguran di daerah.
"Kabupaten Batang akan menjadi kota industri dan wisata. Oleh karena itu, kami berkontribusi di sektor ini terutama sektor industri dan wisata agar seluruh pihak yang terkait itu bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman pengetahuan terkait dengan digitalisasi," katanya.
Baca juga: APPSI siapkan pelatihan digital bagi pedagang di pasar tradisional
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan nota kesepahaman antara BPSDMP Yogyakarta dengan pemerintah daerah.
Pada nota kesepahaman itu, kami mendapatkan kuota 480 orang kuota untuk berbagai jenis pelatihan. Ada digital entrepreneurship (DEA) atau pemasaran digital dasar-manajemen operasional bisnis serta operator komputer madya dan junior network administrator," katanya.
Menurut dia, pelatihan tersebut diperuntukkan bagi lulusan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan maupun diploma yang sedang belum bekerja.
Kegiatan pelatihan ini, kata dia, kini sudah memasuki periode kedua dan ketiga dengan jumlah peserta 300 orang sedang periode pertama diikuti 180 peserta.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dwi Marendra berharap peserta yang mengikuti pelatihan dapat materi kompetensi dan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Semoga, setelah mengikuti mengikuti kegiatan pelatihan, para peserta mendapatkan sertifikat dan bisa siap berkompetisi mencari pekerjaan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut adalah bukti komitmen pemerintah daerah dalam upaya mengurangi angka pengangguran di daerah.
"Kabupaten Batang akan menjadi kota industri dan wisata. Oleh karena itu, kami berkontribusi di sektor ini terutama sektor industri dan wisata agar seluruh pihak yang terkait itu bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman pengetahuan terkait dengan digitalisasi," katanya.
Baca juga: APPSI siapkan pelatihan digital bagi pedagang di pasar tradisional