Persiku Kudus berhasil lolos babak 32 Liga 3 Nasional
Kudus (ANTARA) - Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, berhasil mengamankan tiket ke babak 32 Liga 3 Nasional, setelah pada laga penyisihan Grup I berhasil mengoleksi 9 poin dari tiga laga pertandingan.
"Meskipun laga hari ini (6/5) melawan tim 757 Kepri Jaya FC berhasil menang 2-1, tetapi laga terakhir tetap main penuh untuk menjadi pemuncak klasemen," kata Pelatih Persiku Kudus Denny Rumba ditemui usai laga pertandingan antara Persiku melawan 757 Kepri Jaya FC di Stadion Wergu Wetan Kudus, Senin.
Dengan hasil kemenangan hari ini (6/5), maka tim Persiku Kudus mendapatkan 9 poin dari tiga kali laga, sekaligus mengamankan satu tiket ke babak 32 Liga 3 Nasional.
Ia mengakui ketika laga terakhir bisa menang, maka poin Persiku 12 sekaligus juara grup.
Sementara tim yang memungkinkan bersaing untuk perebutan posisi dua klasemen, yakni PS Polmas dengan poin 5 dari tiga laga dan 757 Kepri Jaya FC dengan poin 4 dari tiga laga.
Dua tim lainnya, yakni Persipu FC dan Persipal Palu masing-masing baru mengoleksi satu poin dan kosong.
Manajer Persiku Kudus Mochammad Ilham Akbar mengakui penampilan tim Persiku hari ini (6/5) memang menurun, namun masih bisa mengoleksi tiga angka. Sedangkan pada babak 32 Liga 3 Nasional tim Persiku Kudus bisa tampil bagus karena persaingannya sangat ketat.
Persiku Kudus sendiri mendapatkan keuntungan karena babak 80 besar Liga 3 Nasional 2024, Kabupaten Kudus yang menjadi kandang Persiku dijadikan tuan rumah untuk babak penyisihan Grup I yang digelar di Stadion Wergu Wetan Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Pelatih tim 757 Kepri Jaya FC Bona Elisa Simanjuntak mengakui timnya sebetulnya mampu mengimbangi permainan tim Persiku Kudus.
"Hanya saja, peluang pada babak pertama gagal menghasilkan gol karena para pemain terlalu terburu-buru dalam penyelesaian akhir," ujarnya.
Untuk itulah, kata dia, pada babak kedua melakukan pergantian striker, sehingga lini depan lebih tajam dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada babak kedua. Namun, timnya harus kalah 2-1 setelah wasit bersikap kurang adil karena memberikan hadiah tendangan penalti untuk Persiku Kudus.
Terkait peluang lolos babak 32, dia mengakui, harus menunggu hasil pertandingan antara Polmas melawan Persiku Kudus. Sedangkan timnya juga harus bisa memetik poin penuh di laga terakhir.
"Meskipun laga hari ini (6/5) melawan tim 757 Kepri Jaya FC berhasil menang 2-1, tetapi laga terakhir tetap main penuh untuk menjadi pemuncak klasemen," kata Pelatih Persiku Kudus Denny Rumba ditemui usai laga pertandingan antara Persiku melawan 757 Kepri Jaya FC di Stadion Wergu Wetan Kudus, Senin.
Dengan hasil kemenangan hari ini (6/5), maka tim Persiku Kudus mendapatkan 9 poin dari tiga kali laga, sekaligus mengamankan satu tiket ke babak 32 Liga 3 Nasional.
Ia mengakui ketika laga terakhir bisa menang, maka poin Persiku 12 sekaligus juara grup.
Sementara tim yang memungkinkan bersaing untuk perebutan posisi dua klasemen, yakni PS Polmas dengan poin 5 dari tiga laga dan 757 Kepri Jaya FC dengan poin 4 dari tiga laga.
Dua tim lainnya, yakni Persipu FC dan Persipal Palu masing-masing baru mengoleksi satu poin dan kosong.
Manajer Persiku Kudus Mochammad Ilham Akbar mengakui penampilan tim Persiku hari ini (6/5) memang menurun, namun masih bisa mengoleksi tiga angka. Sedangkan pada babak 32 Liga 3 Nasional tim Persiku Kudus bisa tampil bagus karena persaingannya sangat ketat.
Persiku Kudus sendiri mendapatkan keuntungan karena babak 80 besar Liga 3 Nasional 2024, Kabupaten Kudus yang menjadi kandang Persiku dijadikan tuan rumah untuk babak penyisihan Grup I yang digelar di Stadion Wergu Wetan Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Pelatih tim 757 Kepri Jaya FC Bona Elisa Simanjuntak mengakui timnya sebetulnya mampu mengimbangi permainan tim Persiku Kudus.
"Hanya saja, peluang pada babak pertama gagal menghasilkan gol karena para pemain terlalu terburu-buru dalam penyelesaian akhir," ujarnya.
Untuk itulah, kata dia, pada babak kedua melakukan pergantian striker, sehingga lini depan lebih tajam dan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada babak kedua. Namun, timnya harus kalah 2-1 setelah wasit bersikap kurang adil karena memberikan hadiah tendangan penalti untuk Persiku Kudus.
Terkait peluang lolos babak 32, dia mengakui, harus menunggu hasil pertandingan antara Polmas melawan Persiku Kudus. Sedangkan timnya juga harus bisa memetik poin penuh di laga terakhir.