Solo (ANTARA) - Atlet cabang olahraga para bulu tangkis Indonesia bakal menjadi andalan untuk meraih medali emas pada pesta olahraga Internasional Paralimpiade Paris 2024, yang bakal digelar pada Agustus mendatang.
"Kami meninjau persiapan atlet cabang olahraga para bulu tangkis Indonesia yang sudah meloloskan delapan atlet putra dan putri ke Paralimpiade Paris," kata Chief de Mission (CdM) Indonesia Reda Manthovani di GOR HTC Solo Baru Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.
Atlet para bulu tangkis tersebut targetnya bukan lagi prakualifikasi, tapi disiapkan bertarung di Paralimpiade Paris.
Jika melihat pengalaman sebelumnya, menurut Reda, tim para bulu tangkis Indonesia cukup merajai sehingga wajar lebih optimistis untuk meraih medali emas yang ditargetkan.
"Kami ditargetkan oleh pemerintah dapat dua medali emas. Tapi, siapa tahu kontingen Indonesia bisa mendapat emas lebih dari yang ditargetkan. Minimal bisa mencapai target dua emas untuk Indonesia," katanya.
Sementara itu pelatih kepala para bulu tangkis Indonesia Jarot Hernowo mengatakan, pada Paralimpiade Paris 2024 ini akan dikirim sembilan atlet terdiri yang dari empat atlet putri dan atlet lima putra. Namun, atlet yang sudah lolos ke Paralimpiade Paris ada delapan orang.
Jadi masih ada satu atlet putra yang akan menempuh jalur bipartit untuk nomor tunggal putra Aper 5. Karena ada dua atlet dalam satu nomor pertandingan, dimana satu atlet sudah mendapat undangan lolos dan lainnya harus mengambil jalur bipartit.
Para bulu tangkis Indonesia di Paralimpiade mempunyai nomor andalan untuk meraih emas yakni nomor Mix Duble melalui pasangan ganda campuran Leani Ratri Oktila dan Hekmat Ramdani. Peluang lainnya pada nomor SU 5 Putra atas nama Deva Antrimusti dan Mix Double SH6 melalui Suban dan Rena Marena juga diharapkan bisa merebut emas.
Atlet para bulu tangkis Indonesia itu yakni tunggal putri SL3, Konitah Istiyah Sapuroh, tunggal putri SL4 (Kalimatus Sakdiyah), tunggal putra SL4 (Vedisetiawan), tunggal putra SU5 (Deva Antrimusti), MIX Dobel SL3/SU5 (Hekmah Ramndani/Reani Ratri Otila), Mix double SH6 (Suban/Rena Marina).
Leani Ratri Oktila mengatakan, untuk Paralimpiade Paris sudah benar-benar siap dan dia merasa senang masih diberi kesempatan turun untuk Paralimpiade Paris di nomor ganda campuran dan tunggal putri.
"Saya akan berjuang di Paralimpiade Paris dan untuk mempertahankan ganda campuran bersama Hikmat Ramdani. Saingan terberat dari semua negara persaingannya ketat, tapi lawan terberat di Paralimpiade Paris dari India. Saya bersama Hikmat pernah satu kali kalah dari lima kali pertemuan lawan atlet India," kata Ratri.