Solo (ANTARA) - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri Surakarta menggelar seminar soal manajemen nyeri pada pasien.
Direktur Utama RSGM Surakarta drg Ida Witiasati di sela kegiatan seminar ilmiah dengan tajuk Pain Management in Dental Practice di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Minggu mengatakan tujuan seminar tersebut agar para peserta terus memperbarui ilmu yang mereka punya.
"Baik ilmu pengetahuan maupun keterampilan. Ini rencananya akan kami selenggarakan secara serial," katanya.
Ia mengatakan tema yang diangkat kali ini menjadi bagian dari praktik sehari-hari para dokter gigi. Di mana, kebanyakan pasien datang di kala merasakan nyeri.
"Pasien datang biasanya dengan sakit gigi yang sangat, kalau nggak sakit gigi biasanya mereka tidak akan datang," katanya.
Ia mengatakan nyeri atau rasa sakit merupakan salah satu tanda vital yang harus di-assesment oleh profesional atau pemberi asuhan.
"Setiap kali dokter gigi kontak dengan pasien, ada lima tanda vital untuk dokter atau profesional pemberi asuhan yang harus lakukan. Lima tersebut yakni nadi, suhu, tekanan darah, pernapasan, dan nyeri," katanya.
Ia mengatakan yang harus dilakukan adalah bagaimana profesional atau pemberi asuhan bisa mengelola nyeri yang dialami pasien.
"Setidaknya bisa meminimalkan atau menghilangkan nyeri yang diderita oleh pasien," katanya.
Baca juga: RSGM Soelastri Solo buka layanan untuk anak berkebutuhan khusus