Solo (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat pedesaan melalui sosialisasi yang aktif dilakukan setiap tahun.
"Sosialisasi di pedesaan ini bisa kami lakukan sampai enam kali dalam satu tahun," kata Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK Surakarta Tito Adji Siswantoro di Solo, Selasa.
Ia mengatakan langkah tersebut penting dilakukan karena tingkat pemahaman atau literasi keuangan di kalangan masyarakat pedesaan masih sangat rendah, khususnya untuk lembaga keuangan nonbank.
"Termasuk pasar modal sehingga pada setiap sosialisasi kami juga melibatkan instansi terkait, seperti Bursa Efek Indonesia," katanya.
Baca juga: OJK: Tingkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat
Berdasarkan data, dikatakannya, untuk tingkat literasi keuangan di Jawa Tengah saat ini di angka 47,38 persen, sedangkan untuk inklusi keuangan di angka 65,71 persen.
"Hasil sosialisasi yang kami lakukan ini cukup menggembirakan, kami mengukurnya dari pre-test dan post-test di setiap kegiatan sosialisasi. Hasilnya usai mengikuti sosialisasi 70-80 persen paham keuangan," katanya.
Sementara itu, dari sisi literasi keuangan capaian di Jawa Tengah lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasional.
OJK mencatat indeks literasi keuangan di tingkat nasional mencapai 38,03 persen. Meski demikian, indeks inklusi keuangan secara nasional masih lebih tinggi jika dibandingkan Jawa Tengah yaitu 76,19 persen.
Baca juga: Tingkatkan literasi keuangan, IB Vaganza digelar di Solo
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan angka tersebut meningkat jika dibandingkan hasil survei OJK 2016 yaitu indeks literasi keuangan 29,7 persen dan indeks inklusi keuangan 67,8 persen.
"Peningkatan tersebut merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah, OJK, kementerian/lembaga terkait, dan industri jasa keuangan yang terus berusaha secara berkesinambungan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat," katanya.
Baca juga: OJK targetkan 54 juta rekening baru
Berita Terkait
Puluhan ibu rumah tangga dilatih kelola keuangan secara bijak
Kamis, 21 November 2024 8:38 Wib
Pasar Modal Indonesia gelar CMSE 2024: #AkuInvestorSaham
Jumat, 8 November 2024 11:04 Wib
BEI Jateng 2 raih penghargaan dari OJK program pencegahan investasi bodong
Jumat, 1 November 2024 14:31 Wib
OJK minta masyarakat lebih waspadai tawaran investasi ilegal
Minggu, 8 September 2024 8:14 Wib
Kerugian akibat investasi ilegal lebih dari Rp130 triliun
Jumat, 6 September 2024 7:15 Wib
OJK Jateng luncurkan ekosistem keuangan inklusif Kampung Olahan Susu di Salatiga
Selasa, 3 September 2024 13:58 Wib
OJK: Penting meningkatkan literasi keuangan bagi perempuan
Jumat, 30 Agustus 2024 8:23 Wib
Sektor jasa keuangan di Jateng sampai Juni 2024 stabil dan terjaga
Selasa, 27 Agustus 2024 13:56 Wib